hadist nabi

Contoh Hadist Tentang Sholat :





  • 199-Hadist riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:










  • Dahulu, orang-orang Islam ketika tiba di Madinah, mereka berkumpul lalu memperkirakan waktu shalat. Tidak ada seorang pun yang menyeru untuk shalat. Pada suatu hari mereka membicarakan hal itu. Sebagian mereka berkata: Gunakanlah lonceng seperti lonceng orang Kristen. Sebagian yang lain berkata: Gunakanlah terompet seperti terompet orang Yahudi. Kemudian Umar berkata: Mengapa kalian tidak menyuruh seseorang agar berseru untuk shalat? Rasulullah saw. bersabda: Hai Bilal, bangunlah dan serulah untuk shalat.
    • 200-Hadist riwayat Anas ra., ia berkata:
    Bilal diperintahkan agar menggenapkan azan dan mengganjilkan iqamat.
    • 201-Hadist riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. mempunyai dua muazin, Bilal dan Ibnu Ummu Maktum yang buta.
    • 202-Hadist riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
    Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila engkau mendengar azan, maka bacalah seperti yang dikumandangkan muazin.
    • 203-Hadist riwayat Abu Hurairah ra.:
    Dari Nabi saw., Beliau bersabda: Sesungguhnya setan, apabila mendengar azan untuk shalat, ia berlari sambil terkentut-kentut sampai tidak mendengarnya lagi. Ketika azan telah berhenti, ia kembali menghasut. Apabila mendengar iqamat, ia pergi sampai tidak mendengarnya. Ketika iqamat telah berhenti, ia kembali menghasut lagi.
    • 204-Hadist riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:
    Aku melihat Rasulullah saw. mengangkat kedua tangan hingga sejajar pundak ketika memulai shalat, sebelum rukuk dan ketika bangun dari rukuk. Beliau tidak mengangkatnya di antara dua sujud.
    • 205-Hadist riwayat Malik bin Huwairits ra.:
    Dari Abu Qilaabah, bahwa ia melihat Malik bin Huwairits ketika ia shalat, ia bertakbir lalu mengangkat kedua tangannya. Ketika ingin rukuk, ia mengangkat kedua tangannya. Ketika mengangkat kepala dari rukuk, ia mengangkat kedua tangannya. Ia bercerita bahwa Rasulullah saw. dahulu berbuat seperti itu.
    • 206-Hadist riwayat Abu Hurairah ra.:
    Dari Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Abu Hurairah shalat mengimami para sahabat. Ia bertakbir tiap kali turun dan bangun. Ketika selesai ia berkata: Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling mirip 
    dengan shalat Rasulullah saw.
    • 207-Hadist riwayat Imran bin Hushein ra.:
    Dari Mutharrif bin Abdullah, ia berkata: Aku dan Imran bin Hushein shalat di belakang Ali bin Abu Thalib. Saat sujud beliau bertakbir. Saat mengangkat kepalanya beliau bertakbir. Saat bangun dari dua rakaat beliau bertakbir. Selesai shalat Imran memegang tanganku dan berkata: Sesungguhnya Ali telah mengimami shalat kita dengan shalat seperti shalat Muhammad saw. atau katanya: Sesungguhnya Ali telah mengingatkan aku dengan shalat Muhammad saw.
    • 208-Hadist riwayat Ubadah bin Shamit ra.: Bahwa Nabi saw. bersabda:
    Orang yang tidak membaca surat Al-Fatihah, tidak sah shalatnya.
    • 209-Hadist riwayat Abu Hurairah ra.:
    Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada shalat kecuali dengan bacaan surat Al-Fatihah.
    • 210-Hadist riwayat Abu Hurairah ra.:
    Bahwa Rasulullah saw. masuk mesjid. Lalu seorang lelaki masuk dan melakukan shalat. Setelah selesai ia datang dan memberi salam kepada Rasulullah saw. Beliau menjawab salamnya lalu bersabda: Ulangilah shalatmu, karena sesungguhnya engkau belum shalat. Lelaki itu kembali shalat seperti shalat sebelumnya. Setelah shalatnya yang kedua ia mendatangi Nabi saw. dan memberi salam. Rasulullah saw. menjawab: Wa'alaikas salam. Kemudian beliau bersabda lagi: Ulangilah shalatmu, karena sesungguhnya engkau belum shalat. Sehingga orang itu mengulangi shalatnya sebanyak tiga kali. Lelaki itu berkata: Demi Zat yang mengutus Anda dengan membawa kebenaran, saya tidak dapat mengerjakan yang lebih baik daripada ini semua. Ajarilah saya. Beliau bersabda: Bila engkau melakukan shalat, bertakbirlah. Bacalah bacaan dari Alquran yang engkau hafal. Setelah itu rukuk hingga engkau tenang dalam rukukmu. Bangunlah hingga berdiri tegak. Lalu bersujudlah hingga engkau tenang dalam sujudmu. Bangunlah hingga engkau tenang dalam dudukmu. Kerjakanlah semua itu dalam seluruh shalatmu.


    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    Powered by Blogger