Tekhnik Menyetel langsam
Banyak
pemakai motor suka mengotak-atik stelan langsam motornya, dengan alasan
langsamnya kegedean, akhirnya dikecilin sampai sekecil mungkin. Eit…
hati-hati… cara begitu tidak dianjurkan oleh pihak pabrikan, Tanya
Ken-apa?
Karena
mesin butuh pelumasan yang bagus, nah… pelumasan ini bekerja dengan
baik berdasarkan tekanan dari putaran pompa oli dari mesin bagian bawah
ke mesin bagian atas, kalo pada saat langsam RPM mesin dibawah ketentuan
pabrikan, maka akan berdampak tidak baik pada motor ente! karena system
pelumasan kurang sempurna ujung-ujungnya usia mesin jadi ngga seperti
seharusnya…. Begitu bro…
Nah disini saya akan bahas sedikit mengenai cara menyetel langsam motor yang bener.
Pertama, kita harus tahu berapa ukuran RPM standart tipe motor yang akan di stel, misalnya tipe Tiger Revolution.
Besarnya putaran mesin langsam tipe motor ini adalah 1300 – 1500RPM
Nih caranya:
-
Langkah berikutnya menyetel skrup udara yang ada di bagian bawah pada karburator dengan menggunakan alat Obeng (-) kecil
-
Besarnya stelan angin untuk tipe motor Tiger ini adalah kurang lebih antara 2 – 2,5 putaran. (putar kekanan mentok dan kembalikan kekiri hingga 2 – 2,5 putaran (sampe ketemu putaran mesin yang paling stabil).
-
Kemudian kecilkan RPM dengan memutar baut penyetel langsam kekiri hingga ditemukan 1200 – 1300RPM, dengan melihat jarum penunjuk pada Tachometer. seperti pada gbr dibawah ini…
Kendala yang dihadapi saat menyetel langsam :
- Mesin tersendat-sendat (tidak bisa stabil)
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
- Ukuran Main jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai dengan standar ) apabila tidak sesuai, maka bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat
- Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold
- Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung)
- Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara
- Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat balik
- Periksa per skep mungkin sudah lemah
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
- Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air
- Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
- Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka dan melepas skrup stelan angin dari karburator.
- Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada stelan angin tidak patah)
Demikian,
silahkan coba prosedur diatas, apabila mengalami kesulitan silahkan
layangkan komentar ke kami, dan apabila ada yang ingin menambahkan
silahkan tuliskan untuk kami.
Thanks….
0 komentar:
Posting Komentar