Fragmentasi
data game di harddisk khususnya pada harddisk external dengan format
FAT/FAT32 akan membuat game tidak bisa dimainkan secara normal di OPL,
walaupun sebenarnya game tersebut bisa atau support dengan OPL.
Fragmentasi data ini sebenarnya terjadi karena perilaku pengguna OPL sendiri (jadi masalahnya bukan sama OPL-nya) yang menyebabkan data game yang ada di harddisk external mengalami fragmentasi data, dan fragmentasi data ini kemungkinan besar akan dialami oleh user jika sering melakukan instal dan remove game atau hapus data diharddisk externalnya.
Dan penanganan masalah fragmentasi data game pada harddisk external (usb games) pada OPL 0.8 sudah lebih mendingan dari revisi OPL sebelumnya, karena pada OPL versi 0.8 memiliki kemampuan menjalankan game dengan format iso (dengan cara tertentu). Jadi dengan adanya kemampuan ini, maka data dvd game tidak di part-part lagi menjadi beberapa bagian seperti cara instalasi game sebelumnya dimana cara tersebut digunakan juga oleh USB Advance.
Ketika kita meng-instal, meng-copy, mem-paste, atau apa saja sehingga harddisk external dalam keadaan write data pada disk-nya, maka setiap data yang diletakkan/ditulis akan dimulai pada bagian awal memulai menuliskan data (bagian dalam disk), dan jika pada disk-nya sudah ada data sebelumnya, maka harddisk akan melanjutkan menulis data pada bagian kosong pertama setelah data yang tertulis sebelumnya.
Sebagai ilustrasi bagaimana sehingga terjadi fragmentasi data pada harddisk external, berikut dengan contoh gambar dibawah ini kurang lebih menjelaskan fragmentasi data tersebut.
Umpamanya pada harddisk akan di instal game-game sebagai berikut:
Dan jika dijelaskan dengan gambar, maka posisi penulisan data game pada disk pada harddisk, kira-kira seperti pada contoh ilustrasi gambar dibawah ini.
Penjelasan :
Pada ilustrasi gambar diatas terlihat kalau semua data-data game berada pada bagian yang masih tersusun dengan baik atau dalam artian data game pada disk tidak mengalami fragmentasi data, dan susunan data game pada harddisk akan seperti itu saat pertamakali melakukan penginstalan game di harddisk baru atau harddisk yang baru diformat.
Okey...
Sekarang kita akan membuat penyakit-nya sendiri , yang membuat sebagian pengguna OPL khususnya pada game usb atau harddisk external menjadi bingung karena game tidak bisa dimainkan setelah melakukan instalasi, yaitu dengan membuat fragmentasi data.
Umpamanya masalahnya sebagai berikut :
Karena sesuatu hal, sehingga game BLACK di-remove atau dihapus dari harddisk external, maka kondisi disk setelah remove game seperti pada ilustrasi contoh gambar dibawah ini.
Kemudian user menginstal lagi game Winning Eleven 10, yang mana besar data dari WE10 lebih besar dari BLACK, maka saat game WE10 ini diinstal pada harddisk yang akan membuat WE10 mengalami fragmentasi data, dan dijamin untuk revisi OPL saat tulisan ini saya posting tidak bisa menjalankan game WE10-nya .
Dan pada ilustrasi contoh gambar dibawah ini memperlihatkan WE10 setelah diinstal diharddisk external dan mengalami fragmentasi data.
Penjelasan :
Karena harddisk akan memulai menulis data di disk-nya pada bagian kosong pertama yang ditemukannya dari awal menulis data pada disk, maka tentunya data WE10 akan mulai ditulis setelah data Guitar Hero (warna biru), dan karena data WE10 lebih besar dari data sebelumnya, maka sisa data WE10 akan dilanjutkan pada bagian kosong pertama yang ditemukan harddisk setelah melompati bagian data yang sudah ditulis sebelumnya, dalam hal ini harddisk akan melanjutkan menulis data WE10 setelah data game Harves Moon (warna kuning).
Karena data WE10 berada diantarai game Harves Moon, maka ini-lah yang dimaksud game WE10 mengalami fragmentasi data. Sementara untuk game GTA, GH, dan Harves tidak ada masalah.
Jadi agar WE10 bisa dimainkan di OPL, maka data WE10 harus diperbaiki agar tidak mengalami fragmentasi data lagi dengan jalan mendefrag harddisknya.
Software defrag harddisk sebenarnya sudah ada pada bawaan windows sendiri, tapi bagi saya software bawaan tersebut belum lengkap menjelaskan bagian-bagian data pada harddisk yang mengalami fragmentasi data. jadi untuk masalah defrag harddisk saya gunakan AVG Disk Defrag (utilities AVG Tuneup 2011), dan sebelumnya software dengan interface yang sama saya gunakan Auslogics Disk Defrag.
Sekarang untuk melihat apa harddisk memiliki data yang terfragmentasi atau tidak, serta mencari tahu data game mana saja yang mengalami fragmentasi data.
Buka software defrag harddisk, dan pada contoh ini saya gunakan AVG Disk Defrag dan Flashdisk sebagai media penyimpanan data.
Dan akan seperti pada contoh gambar dibawah ini.
Selanjutnya centang huruf drive harddisk external atau flashdisk-nya, dan pada contoh ini huruf drive-nya adalah G.
Kemudian kita analisa harddisk-nya untuk mencari tahu struktur data pada harddisk dengan mengklik Analyze seperti pada contoh gambar dibawah ini.
Tunggu beberapa saat hingga proses analisa struktur data pada harddisknya selesai, dan pada contoh ini akan seperti pada gambar dibawah ini.
Terlihat pada gambar diatas, kalau yang warna Merah menggambarkan struktur harddisk yang mengalami fragmentasi, sementara yang warna Hijau menggambarkan struktur data yang tidak terfragmentasi (kondisi bagus), dan warna Putih menggambarkan struktur data yang masih kosong pada harddisknya.
Sementara keterangan hasil analisa harddisknya pada bagian bawah disitu terlihat kalau pada Disk drive G mengalami 1 file terfragmentasi.
Untuk mengetahui file apa saja yang mengalami fragmentasi data, maka klik pada Files (huruf drive), dan pada contoh ini akan seperti pada gambar dibawah ini.
Pada contoh ini, terlihat pada gambar diatas kalau yang mengalami fragmentasi data adalah game GH2 BUGHIEST.
Okey....
Sekarang kita lanjutkan dengan memperbaiki struktur game yang terfragmentasi dengan mengklik Defrag atau Defrag & Optimize jika setelah proses defrag masih ada struktur data game yang ditampilkan dengan warna Merah seperti pada contoh gambar diatas.
Setelah melakukan proses defrag dan optimize harddisk yang kadang bisa memakan waktu yang lama sekali, maka struktur data game pada harddisk akan diperbaiki dan data yang terfragmentasi akan hilang/diperbaiki.
Seperti pada contoh gambar dibawah ini, jika data game yang tersimpan di harddisk tidak ada yang terfragmentasi.
Okey....
Jadi segala keputusan penanganan harddisk yang terfragmentasi tergantung dari kondisi data terfragmentasi. Jika dirasa data yang terfragmentasi tidak terlalu besar, maka proses defrag bisa jadi alternatif memperbaiki struktur data harddisk.
Tapi jika data yang terfragmentasi cukup besar, maka mungkin ada baiknya mempertimbangkan antara mendefragnya atau sekalian format ulang harddisk, mengingat proses defrag harddisk pada fragmentasi data yang besar akan memakan waktu tidak beda jauh jika kita menginstal ulang game pada harddisk-nya. Jadi Saya rasa....... Segala keputusannya ada ditangan teman-teman sendiri. (ya iyalah... soalnya yang klik mouse khan teman-teman sendiri )
Beberapa tip yang mungkin bisa membantu meminimalkan besar data harddisk yang terfragmentasi.
Okey.....
Selesai.
Fragmentasi data ini sebenarnya terjadi karena perilaku pengguna OPL sendiri (jadi masalahnya bukan sama OPL-nya) yang menyebabkan data game yang ada di harddisk external mengalami fragmentasi data, dan fragmentasi data ini kemungkinan besar akan dialami oleh user jika sering melakukan instal dan remove game atau hapus data diharddisk externalnya.
Dan penanganan masalah fragmentasi data game pada harddisk external (usb games) pada OPL 0.8 sudah lebih mendingan dari revisi OPL sebelumnya, karena pada OPL versi 0.8 memiliki kemampuan menjalankan game dengan format iso (dengan cara tertentu). Jadi dengan adanya kemampuan ini, maka data dvd game tidak di part-part lagi menjadi beberapa bagian seperti cara instalasi game sebelumnya dimana cara tersebut digunakan juga oleh USB Advance.
Ketika kita meng-instal, meng-copy, mem-paste, atau apa saja sehingga harddisk external dalam keadaan write data pada disk-nya, maka setiap data yang diletakkan/ditulis akan dimulai pada bagian awal memulai menuliskan data (bagian dalam disk), dan jika pada disk-nya sudah ada data sebelumnya, maka harddisk akan melanjutkan menulis data pada bagian kosong pertama setelah data yang tertulis sebelumnya.
Sebagai ilustrasi bagaimana sehingga terjadi fragmentasi data pada harddisk external, berikut dengan contoh gambar dibawah ini kurang lebih menjelaskan fragmentasi data tersebut.
Umpamanya pada harddisk akan di instal game-game sebagai berikut:
- GTA SanAndreas
- Guitar Hero
- BLACK cd
- Harves Moon
Dan jika dijelaskan dengan gambar, maka posisi penulisan data game pada disk pada harddisk, kira-kira seperti pada contoh ilustrasi gambar dibawah ini.
Penjelasan :
- Data GTA SanAndreas digambarkan pada warna hijau
- Data Guitar Hero digambarkan pada warna biru
- Data BLACK digambarkan pada warna merah
- Data Harves Moon digambarkan pada warna kuning
- Sementara yang warna putih adalah bagian disk yang masih kosong atau belum terisi data
Pada ilustrasi gambar diatas terlihat kalau semua data-data game berada pada bagian yang masih tersusun dengan baik atau dalam artian data game pada disk tidak mengalami fragmentasi data, dan susunan data game pada harddisk akan seperti itu saat pertamakali melakukan penginstalan game di harddisk baru atau harddisk yang baru diformat.
Okey...
Sekarang kita akan membuat penyakit-nya sendiri , yang membuat sebagian pengguna OPL khususnya pada game usb atau harddisk external menjadi bingung karena game tidak bisa dimainkan setelah melakukan instalasi, yaitu dengan membuat fragmentasi data.
Umpamanya masalahnya sebagai berikut :
Karena sesuatu hal, sehingga game BLACK di-remove atau dihapus dari harddisk external, maka kondisi disk setelah remove game seperti pada ilustrasi contoh gambar dibawah ini.
Kemudian user menginstal lagi game Winning Eleven 10, yang mana besar data dari WE10 lebih besar dari BLACK, maka saat game WE10 ini diinstal pada harddisk yang akan membuat WE10 mengalami fragmentasi data, dan dijamin untuk revisi OPL saat tulisan ini saya posting tidak bisa menjalankan game WE10-nya .
Dan pada ilustrasi contoh gambar dibawah ini memperlihatkan WE10 setelah diinstal diharddisk external dan mengalami fragmentasi data.
Penjelasan :
- Data WE10 digambarkan pada warna pink
Karena harddisk akan memulai menulis data di disk-nya pada bagian kosong pertama yang ditemukannya dari awal menulis data pada disk, maka tentunya data WE10 akan mulai ditulis setelah data Guitar Hero (warna biru), dan karena data WE10 lebih besar dari data sebelumnya, maka sisa data WE10 akan dilanjutkan pada bagian kosong pertama yang ditemukan harddisk setelah melompati bagian data yang sudah ditulis sebelumnya, dalam hal ini harddisk akan melanjutkan menulis data WE10 setelah data game Harves Moon (warna kuning).
Karena data WE10 berada diantarai game Harves Moon, maka ini-lah yang dimaksud game WE10 mengalami fragmentasi data. Sementara untuk game GTA, GH, dan Harves tidak ada masalah.
Jadi agar WE10 bisa dimainkan di OPL, maka data WE10 harus diperbaiki agar tidak mengalami fragmentasi data lagi dengan jalan mendefrag harddisknya.
Software defrag harddisk sebenarnya sudah ada pada bawaan windows sendiri, tapi bagi saya software bawaan tersebut belum lengkap menjelaskan bagian-bagian data pada harddisk yang mengalami fragmentasi data. jadi untuk masalah defrag harddisk saya gunakan AVG Disk Defrag (utilities AVG Tuneup 2011), dan sebelumnya software dengan interface yang sama saya gunakan Auslogics Disk Defrag.
Sekarang untuk melihat apa harddisk memiliki data yang terfragmentasi atau tidak, serta mencari tahu data game mana saja yang mengalami fragmentasi data.
Buka software defrag harddisk, dan pada contoh ini saya gunakan AVG Disk Defrag dan Flashdisk sebagai media penyimpanan data.
Dan akan seperti pada contoh gambar dibawah ini.
Selanjutnya centang huruf drive harddisk external atau flashdisk-nya, dan pada contoh ini huruf drive-nya adalah G.
Kemudian kita analisa harddisk-nya untuk mencari tahu struktur data pada harddisk dengan mengklik Analyze seperti pada contoh gambar dibawah ini.
Tunggu beberapa saat hingga proses analisa struktur data pada harddisknya selesai, dan pada contoh ini akan seperti pada gambar dibawah ini.
Terlihat pada gambar diatas, kalau yang warna Merah menggambarkan struktur harddisk yang mengalami fragmentasi, sementara yang warna Hijau menggambarkan struktur data yang tidak terfragmentasi (kondisi bagus), dan warna Putih menggambarkan struktur data yang masih kosong pada harddisknya.
Sementara keterangan hasil analisa harddisknya pada bagian bawah disitu terlihat kalau pada Disk drive G mengalami 1 file terfragmentasi.
Untuk mengetahui file apa saja yang mengalami fragmentasi data, maka klik pada Files (huruf drive), dan pada contoh ini akan seperti pada gambar dibawah ini.
Pada contoh ini, terlihat pada gambar diatas kalau yang mengalami fragmentasi data adalah game GH2 BUGHIEST.
Okey....
Sekarang kita lanjutkan dengan memperbaiki struktur game yang terfragmentasi dengan mengklik Defrag atau Defrag & Optimize jika setelah proses defrag masih ada struktur data game yang ditampilkan dengan warna Merah seperti pada contoh gambar diatas.
Catatan :
- Lama proses defrag tergantung dari besarnya data yang terfragmentasi serta kecepatan perangkat PC yang kita gunakan.
- Untuk memulai proses defrag, minimal 15% kapasitas bebas yang dimiliki oleh harddisk dari keseluruhan data yang terfragmentasi. Ruang kosong tersebut dibutuhkan harddisk selama proses defrag untuk memindah-mindahkan data-data sesuai dengan tempatnya masing-masing.
Setelah melakukan proses defrag dan optimize harddisk yang kadang bisa memakan waktu yang lama sekali, maka struktur data game pada harddisk akan diperbaiki dan data yang terfragmentasi akan hilang/diperbaiki.
Seperti pada contoh gambar dibawah ini, jika data game yang tersimpan di harddisk tidak ada yang terfragmentasi.
Okey....
Jadi segala keputusan penanganan harddisk yang terfragmentasi tergantung dari kondisi data terfragmentasi. Jika dirasa data yang terfragmentasi tidak terlalu besar, maka proses defrag bisa jadi alternatif memperbaiki struktur data harddisk.
Tapi jika data yang terfragmentasi cukup besar, maka mungkin ada baiknya mempertimbangkan antara mendefragnya atau sekalian format ulang harddisk, mengingat proses defrag harddisk pada fragmentasi data yang besar akan memakan waktu tidak beda jauh jika kita menginstal ulang game pada harddisk-nya. Jadi Saya rasa....... Segala keputusannya ada ditangan teman-teman sendiri. (ya iyalah... soalnya yang klik mouse khan teman-teman sendiri )
Beberapa tip yang mungkin bisa membantu meminimalkan besar data harddisk yang terfragmentasi.
- Sebaiknya dalam proses penginstalan/peng-copy-an file game ke harddisk mendahulukan game yang dirasa kemungkinan besar dikemudian hari tidak akan kita hapus dari harddisknya.
- Sebaiknya jika memungkinkan untuk cara instalasi game pada harddisk menggunakan kemampuan baru dari OPL 0.8 yaitu kemampuan memainkan file iso langsung dari harddisk external, karena satu file iso game lebih mudah dikelola ketimbang format lama yang kita gunakan dimana satu file iso game dvd dipart-part beberapa file seperti hasil instalasi dari usbutil dan beberapa software yang sejenis. sementara jika terlanjur diharddisk masih menggunakan cara lama (.001, .002, .003, ul.cfg), maka sebaiknya mengepacknya atau mengembalikannya menjadi format iso kembali yang bisa dibaca oleh OPL (cara instalasi ini akan dibahas juga pada postingan yang terpisah)
- Sebaiknya jika ingin menginstal game baru pada harddisk yang sudah terisi game, maka periksa kondisi struktur data harddisk dulu, pastikan tidak ada data yang terfragmentasi, kemudian melanjutkan menginstal/meng-copy game baru lagi ke harddisknya.
- Pada harddisk memuat bukan cuma data game-game saja, melainkan bisa juga memuat file gambar tema, file-file setting OPL, VMC, ect. Jadi sebaiknya untuk pendukung tersebut diinstal terakhir kali pada harddisk, atau dengan kata lain file-file pendukung tersebut nanti dicopy ke harddisk jika semua data game sudah berada pada tempatnya masing-masing dan dipastikan tidak ada data yang terfragmentasi. Sementara jika ingin menginstal atau menambahkan game baru, maka sebaiknya untuk file-file pendukung tersebut dibackup dulu ke PC dan pada harddisknya dihapus saja dulu, dan nanti setelah proses instal game selesai baru mengembalikan semua lagi file-file pendukung tersebut pada harddisk.
- Belajar dari pengalaman jauh lebih baik untuk meminimalkan kesalahan agar tidak terjebak pada kondisi yang sebenarnya dari hasil perilaku kita sendiri.
Okey.....
Selesai.
0 komentar:
Posting Komentar