'abasa watawallaa 1. Dia (Muhammad) bermuka masam dan
berpaling, an jaa-ahu al-a'maa 2. karena telah datang seorang buta
kepadanya [1555] [1555] Orang buta itu bernama Abdullah bin Ummi Maktum.
Dia datang kepada Rasulullah SAW meminta ajaran-ajaran tentang Islam;
lalu Rasulullah SAW bermuka masam dan berpaling daripadanya, karena
beliau sedang menghadapi pembesar Quraisy dengan pengharapan agar
pembesar-pembesar tersebut mau masuk Islam. Maka turunlah surat ini
sebagi teguran kepada Rasulullah SAW wamaa yudriika la'allahu
yazzakkaa 3. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa), aw yadzdzakkaru fatanfa'ahu aldzdzikraa 4. atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya? ammaa mani istaghnaa
5. Adapun orang yang merasa
dirinya serba cukup [1556], [1556] Yaitu pembesar-pembesar Quraisy yang sedang dihadapi Rasulullah SAW yang diharapkannya dapat masuk Islam. fa-anta lahu tashaddaa 6. maka kamu melayaninya. wamaa 'alayka allaa yazzakkaa 7. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak
membersihkan diri (beriman).
wa-ammaa man jaa-aka yas'aa 8. Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
wahuwa yakhsyaa 9. sedang ia takut kepada (Allah), fa-anta 'anhu talahhaa 10. maka kamu
mengabaikannya. kallaa innahaa tadzkiratun 11. Sekali-kali jangan
(demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, faman syaa-a dzakarahu
12. maka barangsiapa yang
menghendaki, tentulah ia
memperhatikannya, fii shuhufin mukarramatin 13. di dalam kitab-kitab yang dimuliakan [1557],[1557] Maksudnya: kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berasal dari Lauhul Mahfuzh
marfuu'atin muthahharatin 14. yng ditinggikan lagi disucikan,
bi-aydii safaratin 15. di tangan para penulis (malaikat), kiraamin bararatin 16. yang mulia lagi berbakti. qutila al-insaanu maa akfarahu 17. Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya? min ayyi syay-in khalaqahu 18. Dari apakah Allah
menciptakannya? min nuthfatin khalaqahu faqaddarahu 19. Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya [1558].[1558] Yang dimaksud dengan
"menentukannya" ialah menentukan fase-fase kejadiannya, umurnya, rezkinya, dan nasibnya.
tsumma alssabiila yassarahu 20. Kemudian Dia memudahkan
jalannya [1559] [1559] Memudahkan jalan" maksudnya memudahkan kelahirannya atau memberi persediaan kepadanya untuk menjalani jalan yang benar atau jalan yang sesat. tsumma amaatahu fa-aqbarahu 21. kemudian Dia mematikannya dan
memasukkannya ke dalam kubur,
tsumma idzaa syaa-a ansyarahu
22. kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
kallaa lammaa yaqdhi maa amarahu
23. Sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya,
falyanzhuri al-insaanu ilaa
tha'aamihi 24. maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. annaa shababnaa almaa-a shabbaan 25. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit),
tsumma syaqaqnaa al-ardha
syaqqaan 26. kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, fa-anbatnaa fiihaa habbaan 27. lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, wa'inaban waqadhbaan 28. anggur dan sayur-sayuran,
wazaytuunan wanakhlaan 29. zaitun dan kurma, wahadaa-iqa ghulbaan 30. kebun-kebun (yang) lebat, wafaakihatan wa-abbaan
31. dan buah-buahan serta rumput-rumputan, mataa'an lakum wali-
an'aamikum 32. untuk kesenanganmu dan untk binatang-binatang ternakmu. fa-idzaa jaa-ati alshshaakhkhatu 33. Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
yawma yafirru almaru min akhiihi
34. pada hari ketika manusia lari
dari saudaranya, waummihi wa-abiihi 35. dari ibu dan bapaknya,
washaahibatihi wabaniihi 36. dari istri dan anak-anaknya. likulli imri-in minhum yawma-idz in sya/nun yughniihi 37. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. wujuuhun yawma-idzin musfiratun 38. Banyak muka pada hari itu berseri-seri,
dahikatun mustabsyiratun 39. tertawa dan bergembira ria,
wawujuuhun yawma-idzin 'alayhaa ghabaratun 40. dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu,
tarhaquhaa qataratun 41. dan ditutup lagi oleh kegelapan [1560].
[1560] Maksudnya mereka ditimpa kehinaan dan kesusahan. ulaa-ika humu alkafaratu alfajaratu 42. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.
yazzakkaa 3. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa), aw yadzdzakkaru fatanfa'ahu aldzdzikraa 4. atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya? ammaa mani istaghnaa
5. Adapun orang yang merasa
dirinya serba cukup [1556], [1556] Yaitu pembesar-pembesar Quraisy yang sedang dihadapi Rasulullah SAW yang diharapkannya dapat masuk Islam. fa-anta lahu tashaddaa 6. maka kamu melayaninya. wamaa 'alayka allaa yazzakkaa 7. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak
membersihkan diri (beriman).
wa-ammaa man jaa-aka yas'aa 8. Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
wahuwa yakhsyaa 9. sedang ia takut kepada (Allah), fa-anta 'anhu talahhaa 10. maka kamu
mengabaikannya. kallaa innahaa tadzkiratun 11. Sekali-kali jangan
(demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, faman syaa-a dzakarahu
12. maka barangsiapa yang
menghendaki, tentulah ia
memperhatikannya, fii shuhufin mukarramatin 13. di dalam kitab-kitab yang dimuliakan [1557],[1557] Maksudnya: kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berasal dari Lauhul Mahfuzh
marfuu'atin muthahharatin 14. yng ditinggikan lagi disucikan,
bi-aydii safaratin 15. di tangan para penulis (malaikat), kiraamin bararatin 16. yang mulia lagi berbakti. qutila al-insaanu maa akfarahu 17. Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya? min ayyi syay-in khalaqahu 18. Dari apakah Allah
menciptakannya? min nuthfatin khalaqahu faqaddarahu 19. Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya [1558].[1558] Yang dimaksud dengan
"menentukannya" ialah menentukan fase-fase kejadiannya, umurnya, rezkinya, dan nasibnya.
tsumma alssabiila yassarahu 20. Kemudian Dia memudahkan
jalannya [1559] [1559] Memudahkan jalan" maksudnya memudahkan kelahirannya atau memberi persediaan kepadanya untuk menjalani jalan yang benar atau jalan yang sesat. tsumma amaatahu fa-aqbarahu 21. kemudian Dia mematikannya dan
memasukkannya ke dalam kubur,
tsumma idzaa syaa-a ansyarahu
22. kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
kallaa lammaa yaqdhi maa amarahu
23. Sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya,
falyanzhuri al-insaanu ilaa
tha'aamihi 24. maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. annaa shababnaa almaa-a shabbaan 25. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit),
tsumma syaqaqnaa al-ardha
syaqqaan 26. kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, fa-anbatnaa fiihaa habbaan 27. lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, wa'inaban waqadhbaan 28. anggur dan sayur-sayuran,
wazaytuunan wanakhlaan 29. zaitun dan kurma, wahadaa-iqa ghulbaan 30. kebun-kebun (yang) lebat, wafaakihatan wa-abbaan
31. dan buah-buahan serta rumput-rumputan, mataa'an lakum wali-
an'aamikum 32. untuk kesenanganmu dan untk binatang-binatang ternakmu. fa-idzaa jaa-ati alshshaakhkhatu 33. Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
yawma yafirru almaru min akhiihi
34. pada hari ketika manusia lari
dari saudaranya, waummihi wa-abiihi 35. dari ibu dan bapaknya,
washaahibatihi wabaniihi 36. dari istri dan anak-anaknya. likulli imri-in minhum yawma-idz in sya/nun yughniihi 37. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. wujuuhun yawma-idzin musfiratun 38. Banyak muka pada hari itu berseri-seri,
dahikatun mustabsyiratun 39. tertawa dan bergembira ria,
wawujuuhun yawma-idzin 'alayhaa ghabaratun 40. dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu,
tarhaquhaa qataratun 41. dan ditutup lagi oleh kegelapan [1560].
[1560] Maksudnya mereka ditimpa kehinaan dan kesusahan. ulaa-ika humu alkafaratu alfajaratu 42. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.
0 komentar:
Posting Komentar