haa-miim 1. Haa Miim [1382 ] [1382 ] Lihat not 10.
tanziilu alkitaabi mina allaahi al'aziizi alhakiimi 2. Kitab (ini)
diturunkan dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. inna fii
alssamaawaati waal- ardhi laaayaatin lilmu/miniina 3. Sesungguhnya
pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) untuk orang-orang yang beriman. wafii khalqikum wamaa
yabutstsu min daabbatin aayaatun liqawmin yuuqinuuna 4. Dan pada
penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang
bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda- tanda (kekuasaan Allah)
untuk kaum yang meyakini, waikhtilaafi allayli waalnnahaari wamaa
anzala allaahu mina alssamaa-i min rizqin fa-ahyaa bihi al-ardha ba'da
mawtihaa watashriifi alrriyaahi aayaatun liqawmin ya'qiluuna 5. dan
pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari
langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya;
dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
kaum yang berakal. tilka aayaatu allaahi natluuhaa 'alayka bialhaqqi
fabi-ayyi hadiitsin ba'da allaahi waaayaatihi yu/minuuna 6. Itulah
ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya;
maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam)
Allah dan keterangan-keterangan- Nya. waylun likulli affaakin
atsiimin 7. Kecelakaan besarlah bagi tiap- tiap orang yang banyak
berdusta lagi banyak berdosa, yasma'u aayaati allaahi tutlaa 'alayhi
tsumma yushirru mustakbiran ka-an lam yasma'haa fabasysyirhu
bi'adzaabin aliimin 8. dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan
kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan- akan dia
tidak mendengarnya. Maka beri khabar gembiralah dia dengan azab yang
pedih. wa-idzaa 'alima min aayaatinaa syay-an ittakhadzahaa huzuwan
ulaa-ika lahum 'adzaabun muhiinun 9. Dan apabila dia mengetahui
barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan
olok-olok. Merekalah [1383 ] yang memperoleh azab yang menghinakan.
[1383 ] Maksudnya: Orang-orang yang banyak berdusta dan berdosa yang
tersebut dalam ayat 7 di atas. min waraa-ihim jahannamu walaa
yughnii 'anhum maa kasabuu syay-an walaa maa ittakhadzuu min duuni
allaahi awliyaa-a walahum 'adzaabun 'azhiimun 10. Di hadapan mereka
neraka Jahannam dan tidak akan berguna bagi mereka sedikitpun apa
yang telah mereka kerjakan, dan tidak pula berguna apa yang mereka
jadikan sebagai sembahan-sembahan (mereka) dari selain Allah. Dan bagi
mereka azab yang besar. haadzaa hudan waalladziina kafaruu bi-aayaati
rabbihim lahum 'adzaabun min rijzin aliimin 11. Ini (Al-Qur'an)
adalah petunjuk. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya
bagi mereka azab yaitu siksaan yang sangat pedih. allaahu alladzii
sakhkhara lakumu albahra litajriya alfulku fiihi bi-amrihi
walitabtaghuu min fadh lihi wala'allakum tasykuruuna 12. Allah-lah
yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar
padanya dengan seizin- Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya
dan mudah-mudahan kamu bersyukur. wasakhkhara lakum maa fii
alssamaawaati wamaa fii al- ardhi jamii'an minhu inna fii dzaalika
laaayaatin liqawmin yatafakkaruuna 13. Dan Dia telah menundukkan
untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai
rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. qul
lilladziina aamanuu yaghfiruu lilladziina laa yarjuuna ayyaama allaahi
liyajziya qawman bimaa kaanuu yaksibuuna 14. Katakanlah kepada
orang- orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang- orang
yang tiada takut hari-hari Allah [1384 ] karena Dia akan membalas
sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan. [1384 ] Yang
dimaksud hari-hari Allah ialah hari-hari di waktu Allah menimpakan
siksaan- siksaan kepada mereka. man 'amila shaalihan falinafsihi
waman asaa-a fa'alayhaa tsumma ilaa rabbikum turja'uuna 15.
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, maka itu adalah untuk dirinya
sendiri, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, maka itu akan
menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu
dikembalikan. walaqad aataynaa banii israa-iila alkitaaba waalhukma
waalnnubuwwata warazaqnaa hum mina alththhayyibaati wafadhdhalnaahum
'alaa al'aalamiina 16. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada
Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan
kepada mereka rezki-rezki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas
bangsa-bangsa (pada masanya). waaataynaahum bayyinaatin mina al-amri
famaa ikhtalafuu illaa min ba'di maa jaa-ahumu al'ilmu baghyan
baynahum inna rabbaka yaqdh ii baynahum yawma alqiyaamati fiimaa
kaanuu fiihi yakhtalifuuna 17. Dan Kami berikan kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan (agama); maka mereka
tidak berselisih melainkan sesudah datang kepada mereka pengetahuan
karena kedengkian yang ada di antara mereka. Sesungguhnya Tuhanmu akan
memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka
selalu berselisih padanya. tsumma ja'alnaaka 'alaa syarii'atin mina
al-amri faittabi'haa walaa tattabi' ahwaa-a alladziina laa ya'lamuuna
18. Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat
(peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan
janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.
innahum lan yughnuu 'anka mina allaa hi syay-an wa-inna
alzhzhaalimiina ba'dhuhum awliyaau ba'dhin waallaahu waliyyu
almuttaqiina 19. Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat
menolak dari kamu sedikitpun dari siksaan Allah. Dan Sesungguhnya
orang-orang yang zalim itu sebagian mereka menjadi penolong bagi
sebagian yang lain, dan Allah adalah pelindung orang-orang yang
bertakwa. haadzaa bashaa-iru lilnnaasi wahudan warahmatun liqawmin
yuuqinuuna 20. Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk
dan rahmat bagi kaum yang meyakini. * am hasiba alladziina ijtarahuu
alssayyi-aati an naj'alahum kaalladziina aamanuu wa'amiluu
alshshaalihaati sawaa-an mahyaahum wamamaatuhum saa-a maa yahkumuuna
21. Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa
Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian
mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu. wakhalaqa allaahu
alssamaawaati waal-ardha bialhaqqi walitujzaa kullu nafsin bimaa
kasabat wahum laa yuzhlamuuna 22. Dan Allah menciptakan langit dan
bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri
terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan.
afara-ayta mani ittakhadza ilaahahu hawaahu wa-adhallahu allaahu 'alaa
'ilmin wakhatama 'alaa sam'ihi waqalbihi waja'ala 'alaa basharihi
ghisyaawatan faman yahdiihi min ba'di allaahi afalaa tadzakkaruuna
23. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya
sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya [1385 ]
dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan
tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya
petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak
mengambil pelajaran? [1385 ] Maksudnya Tuhan membiarkan orang itu
sesat, karena Allah telah mengetahui bahwa dia tidak menerima
petunjuk-petunjuk yang diberikan kepadanya. waqaaluu maa hiya illaa
hayaatunaa alddunyaa namuutu wanahyaa wamaa yuhlikunaa illaa alddahru
wamaa lahum bidzaalika min 'ilmin in hum illaa yazhunnuuna 24. Dan
mereka berkata: "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia
saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan
kita selain masa", dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan
tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja. wa-idzaa
tutlaa 'alayhim aayaatunaa bayyinaatin maa kaana hujjatahum illaa an
qaaluu i/tuu bi-aabaa-inaa in kuntum shaadiqiina 25. Dan apabila
dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan
mereka selain dari mengatakan: "Datangkanlah nenek moyang kami jika
kamu adalah orang- orang yang benar." quli allaahu yuhyiikum tsumma
yumiitukum tsumma yajma'ukum ilaa yawmi alqiyaamati laa rayba fiihi
walaakinna aktsara alnnaasi laa ya'lamuuna 26. Katakanlah: "Allah-lah
yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu
mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya;
akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. walillaahi mulku
alssamaawaati waal-ardhi wayawma taquumu alssaa'atu yawma-idzin
yakhsaru almubthiluuna 27. Dan hanya kepunyaan Allah kerajaan langit
dan bumi. Dan pada hari terjadinya kebangkitan, akan rugilah pada
hari itu orang-orang yang mengerjakan kebathilan. wataraa kulla
ummatin jaatsiyatan kullu ummatin tud'aa ilaa kitaabihaa alyawma
tujzawna maa kuntum ta'maluuna 28. Dan (pada hari itu) kamu lihat
tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku
catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang
telah kamu kerjakan. haadzaa kitaabunaa yanthiqu 'alaykum bialhaqqi
innaa kunnaa nastansikhu maa kuntum ta'maluuna 29. ( Allah
berfirman): "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu
dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah
kamu kerjakan". fa-ammaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati
fayudkhiluhum rabbuhum fii rah matihi dzaalika huwa alfawzu
almubiinu 30. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga).
Itulah keberuntungan yang nyata. * wa-ammaa alladziina kafaruu afalam
takun aayaatii tutlaa 'alaykum faistakbartum wakuntum qawman
mujrimiina 31. Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka
dikatakan): "Maka apakah belum ada ayat-ayat Ku yang dibacakan
kepadamu lalu kamu menyombongkan diri dan kamu jadi kaum yang berbuat
dosa?" wa-idzaa qiila inna wa'da allaahi haqqun waalssaa'atu laa rayba
fiihaa qultum maa nadrii maa alssaa'atu in nazhunnu illaa zhannan
wamaa nahnu bimustayqiniina 32. Dan apabila dikatakan (kepadamu):
"Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan hari berbangkit itu
tidak ada keraguan padanya", niscaya kamu menjawab: "Kami tidak tahu
apakah hari kiamat itu, kami sekali-kali tidak lain hanyalah
menduga-duga saja dan kami sekali-kali tidak meyakini(nya)". wabadaa
lahum sayyi-aatu maa 'amiluu wahaaqa bihim maa kaanuu bihi
yastahzi-uuna 33. Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari
apa yang mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh (azab) yang mereka
selalu memperolok- olokkannya. waqiila alyawma nansaakum kamaa
nasiitum liqaa-a yawmikum haadzaa wama/ waakumu alnnaaru wamaa lakum
min naasiriina 34. Dan dikatakan (kepada mereka): "Pada hari ini Kami
melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan)
harimu ini dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali
tidak memperoleh penolong". dzaalikum bi-annakumu ittakhadztum aayaati
allaahi huzuwan wagharratkumu alh ayaatu alddunyaa faalyawma laa
yukhrajuuna minhaa walaa hum yusta'tabuuna 35. Yang demikian itu,
karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai
olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari
ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka
diberi kesempatan untuk bertaubat. falillaahi alhamdu rabbi
alssamaawaati warabbi al-ardhi rabbi al'aalamiina 36. Maka bagi
Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta
alam. walahu alkibriyaau fii alssamaawaati waal-ardhi wahuwa
al'aziizu alhakiimu 37. Dan bagi-Nyalah keagungan di langit dan bumi,
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
0 komentar:
Posting Komentar