waylun lilmuthaffifiina 1. Kecelakaan besarlah bagi
orang-orang yang curang (1562), [1562] Yang dimaksud dengan "orang-orang
yang curang" di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan
menimbang alladziina idzaa iktaaluu 'alaa alnnaasi yastawfuuna
2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, wa-idzaa kaaluuhum aw wazanuuhum yukhsiruuna 3. dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
alaa yazhunnu ulaa-ika annahum mab'uutsuuna 4. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa
sesungguhnya mereka akan
dibangkitkan, liyawmin 'azhiimin
5. pada suatu hari yang besar,
yawma yaquumu alnnaasu lirabbi al'aalamiina 6. (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan
semesta alam? kallaa inna kitaaba alfujjaari lafii sijjiinin 7. Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin(1563). [1563] Sijjin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan
orang-orang yang durhaka. wamaa adraaka maa sijjiinun 8. Tahukah kamu apakah sijjin itu? kitaabun marquumun 9. (Ialah) kitab yang bertulis. waylun yawma-idzin
lilmukadzdzibiina 10. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
alladziina yukadzdzibuuna biyawmi alddiini 11. (yaitu) orang-orang yang mndustakan hari pembalasan.
wamaa yukadzdzibu bihi illaa kullu mu'tadin atsiimin 12. Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan
itu melainkan setiap orang yang
melampaui batas lagi berdosa, idzaa tutlaa 'alayhi aayaatunaa
qaala asaathiiru al-awwaliina 13. yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu" kallaa bal raana 'alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuuna
14. Sekali-kali tidak (demikian),
sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.
kallaa innahum 'an rabbihim
yawma-idzin lamahjuubuuna 15. Sekali-kali tidak(1564), sesungguhnya mereka pada hari
itu benar-benar tertutup dari
(rahmat) Tuhan mereka. [1564] Maksudnya: sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat pada sisi Allah.
tsumma innahum lashaaluu aljahiimi 16. Kemudian sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka. tsumma yuqaalu haadzaa alladzii kuntum bihi
tukadzdzibuuna 17. Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kamu
dustakan". kallaa inna kitaaba al-abraari lafii 'illiyyiina 18. Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-
orang yang berbakti itu (trsimpan) dalam 'Illiyyin (1565).[1565] 'Illiyyin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti. wamaa adraaka maa 'illiyyuuna 19. Tahukah kamu apakah 'Illiyyin itu? kitaabun marquumun 20. (Yaitu) kitab yang bertulis, yasyhaduhu almuqarrabuuna 21. yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah).
inna al-abraara lafii na'iimin 22. Sesungguhnya orang yang brbakti itu benar-benar berada dalam keni'matan yang besar (syurga),
'alaa al-araa-iki yanzhuruuna 23. mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. ta'rifu fii wujuuhihim nadhrata alnna'iimi 24. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh keni'matan. yusqawna min rahiiqin makhtuumin 25. Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya), khitaamuhu miskun wafii dzaalika falyatanaafasi almutanaafisuuna 26. laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
wamizaajuhu min tasniimin 27. Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, 'aynan yasyrabu bihaa
almuqarrabuuna 28. (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah. inna alladziina ajramuu kaanuu mina alladziina aamanuu
yadhakuuna 29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-
orang yang beriman. wa-idzaa marruu bihim yataghaamazuuna
30. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. wa-idzaa inqalabuu ilaa
ahlihimu inqalabuu fakihiina 31. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. wa-idzaa ra-awhum qaaluu inna haaulaa-i ladaalluuna
32. Dan apabila mereka melihat
orang-orang mu'min, mereka
mengatakan: "Sesungguhnya
mereka itu benar-benar orang-
orang yang sesat", wamaa ursiluu 'alayhim haafizhiina 33. padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mu'min. faalyawma alladziina aamanuu mina alkuffaari yadhakuuna 34. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman
menertawakan orang-orang kafir,
'alaa al-araa-iki yanzhuruuna 35. mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. hal tsuwwiba alkuffaaru maa kaanuu yaf'aluuna 36. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu
mereka kerjakan.
2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, wa-idzaa kaaluuhum aw wazanuuhum yukhsiruuna 3. dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
alaa yazhunnu ulaa-ika annahum mab'uutsuuna 4. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa
sesungguhnya mereka akan
dibangkitkan, liyawmin 'azhiimin
5. pada suatu hari yang besar,
yawma yaquumu alnnaasu lirabbi al'aalamiina 6. (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan
semesta alam? kallaa inna kitaaba alfujjaari lafii sijjiinin 7. Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin(1563). [1563] Sijjin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan
orang-orang yang durhaka. wamaa adraaka maa sijjiinun 8. Tahukah kamu apakah sijjin itu? kitaabun marquumun 9. (Ialah) kitab yang bertulis. waylun yawma-idzin
lilmukadzdzibiina 10. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
alladziina yukadzdzibuuna biyawmi alddiini 11. (yaitu) orang-orang yang mndustakan hari pembalasan.
wamaa yukadzdzibu bihi illaa kullu mu'tadin atsiimin 12. Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan
itu melainkan setiap orang yang
melampaui batas lagi berdosa, idzaa tutlaa 'alayhi aayaatunaa
qaala asaathiiru al-awwaliina 13. yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu" kallaa bal raana 'alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuuna
14. Sekali-kali tidak (demikian),
sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.
kallaa innahum 'an rabbihim
yawma-idzin lamahjuubuuna 15. Sekali-kali tidak(1564), sesungguhnya mereka pada hari
itu benar-benar tertutup dari
(rahmat) Tuhan mereka. [1564] Maksudnya: sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat pada sisi Allah.
tsumma innahum lashaaluu aljahiimi 16. Kemudian sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka. tsumma yuqaalu haadzaa alladzii kuntum bihi
tukadzdzibuuna 17. Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kamu
dustakan". kallaa inna kitaaba al-abraari lafii 'illiyyiina 18. Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-
orang yang berbakti itu (trsimpan) dalam 'Illiyyin (1565).[1565] 'Illiyyin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti. wamaa adraaka maa 'illiyyuuna 19. Tahukah kamu apakah 'Illiyyin itu? kitaabun marquumun 20. (Yaitu) kitab yang bertulis, yasyhaduhu almuqarrabuuna 21. yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah).
inna al-abraara lafii na'iimin 22. Sesungguhnya orang yang brbakti itu benar-benar berada dalam keni'matan yang besar (syurga),
'alaa al-araa-iki yanzhuruuna 23. mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. ta'rifu fii wujuuhihim nadhrata alnna'iimi 24. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh keni'matan. yusqawna min rahiiqin makhtuumin 25. Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya), khitaamuhu miskun wafii dzaalika falyatanaafasi almutanaafisuuna 26. laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
wamizaajuhu min tasniimin 27. Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, 'aynan yasyrabu bihaa
almuqarrabuuna 28. (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah. inna alladziina ajramuu kaanuu mina alladziina aamanuu
yadhakuuna 29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-
orang yang beriman. wa-idzaa marruu bihim yataghaamazuuna
30. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. wa-idzaa inqalabuu ilaa
ahlihimu inqalabuu fakihiina 31. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. wa-idzaa ra-awhum qaaluu inna haaulaa-i ladaalluuna
32. Dan apabila mereka melihat
orang-orang mu'min, mereka
mengatakan: "Sesungguhnya
mereka itu benar-benar orang-
orang yang sesat", wamaa ursiluu 'alayhim haafizhiina 33. padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mu'min. faalyawma alladziina aamanuu mina alkuffaari yadhakuuna 34. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman
menertawakan orang-orang kafir,
'alaa al-araa-iki yanzhuruuna 35. mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. hal tsuwwiba alkuffaaru maa kaanuu yaf'aluuna 36. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu
mereka kerjakan.
0 komentar:
Posting Komentar