yaa ayyuhaa almuzzammilu 1. Hai orang yang brselimut (Muhammad),
qumi allayla illaa qaliilaan 2. bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari [1526], kecuali sedikit
(daripadanya), [1526] Sembahyang malam ini mula-mula wajib, sebelum turun ayat ke 20 dalam surat ini. Setelah turunnya ayat ke 20 ini hukumnya menjadi sunat.
nishfahu awi unqush minhu
qaliilaan 3. (yaitu) seperduanya atau
kurangilah dari seperdua itu
sedikit. aw zid 'alayhi warattili alqur-
aa na tartiilaan 4. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. innaa sanulqii 'alayka qawlan tsaqiilaan
5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. inna naasyi-ata allayli hiya asyaddu wath-an wa-aqwamu
qiilaan 6. Sesungguhnya bangun di
waktu malam adalah lebih tepat
(untuk khusyuk) dan bacaan di
waktu itu lebih berkesan. inna laka fii alnnahaari sabhan thawiilaan
7. Sesungguhnya kamu pada
siang hari mempunyai urusan
yang panjang (banyak). waudzkuri isma rabbika watabattal ilayhi tabtiilaan 8. Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
rabbu almasyriqi waalmaghribi
laa ilaaha illaa huwa faittakhidzhu wakiilaan 9. (Dia-lah) Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
Dia, maka ambillah Dia sebagai
pelindung. waishbir 'alaa maa yaquuluuna wauhjurhum hajran jamiilaan 10. Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik. wadzarnii waalmukadzdzibiina ulii alnna'mati wamahhilhum qaliilaan 11. Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai kemewahan dan beri tangguhlah mereka barang
sebentar. inna ladaynaa ankaalan
wajahiimaan 12. Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala.
watha'aaman dzaa ghushshatin
wa'adzaaban aliimaan 13. Dan makanan yang menyumbat di kerongkongan dn azab yang pedih.
yawma tarjufu al-ardhu waaljibaalu wakaanati aljibaalu katsiiban mahiilaan 14. Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu
tumpukan-tumpukan pasir yang
berterbangan. innaa arsalnaa ilaykum rasuulan syaahidan 'alaykum kamaa arsalnaa ilaa fir'awna rasuulaan 15. Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai
orang kafir Mekah) seorang Rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir'aun. fa'ashaa fir'awnu alrrasuula fa- akhadznaahu akhdzan wabiilaan
16. Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat. fakayfa tattaquuna in kafartum yawman yaj'alu alwildaa na syiibaan 17. Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.
alssamaau munfathirun bihi
kaana wa'duhu maf'uulaan 18. Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana. inna haadzihi tadzkiratun faman syaa-a ittakhadza ilaa rabbihi sabiilaan
19. Sesungguhnya ini adalah
suatu peringatan. Maka brangsiapa yang menghendaki niscaya ia menempuh jalan (yang menyampaikannya) kepada Tuhannya. inna rabbaka ya'lamu annaka taquumu adnaa min tsulutsayi allayli wanishfahu watsulutsahu wathaa-ifatun mina alladziina ma'aka waallaahu yuqaddiru allayla waalnnahaara 'alima an lan tuhsuuhu fataaba 'alaykum
faiqrauu maa tayassara mina
alqur-aani 'alima an sayakuunu
minkum mardaa waaakharuuna
yadhribuuna fii al-ardhi
yabtaghuuna min fadhli allaahi
waaakharuuna yuqaatiluuna fii
sabiili allaahi faiqrauu maa
tayassara minhu wa-aqiimuu
alshsh alaata waaatuu alzzakaata
wa-aqridhuu allaaha qardhan
hasanan wamaa tuqaddimuu li-
anfusikum min khayrin tajiduuhu 'inda allaa hi huwa
khayran wa-a'zhama ajran
waistaghfiruu allaaha inna allaaha ghafuurun rahiimun 20. Sesungguhnya Tuhanmu
mengetahui bahwasanya kamu
berdiri (sembahyang) kurang
dari dua pertiga malam, atau
seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allh menetapkan ukuran
malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an. Dia mengetahui
bahwa akan ada di antara kamu
orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan
berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang
paling besar pahalanya. Dan
mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
qumi allayla illaa qaliilaan 2. bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari [1526], kecuali sedikit
(daripadanya), [1526] Sembahyang malam ini mula-mula wajib, sebelum turun ayat ke 20 dalam surat ini. Setelah turunnya ayat ke 20 ini hukumnya menjadi sunat.
nishfahu awi unqush minhu
qaliilaan 3. (yaitu) seperduanya atau
kurangilah dari seperdua itu
sedikit. aw zid 'alayhi warattili alqur-
aa na tartiilaan 4. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. innaa sanulqii 'alayka qawlan tsaqiilaan
5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. inna naasyi-ata allayli hiya asyaddu wath-an wa-aqwamu
qiilaan 6. Sesungguhnya bangun di
waktu malam adalah lebih tepat
(untuk khusyuk) dan bacaan di
waktu itu lebih berkesan. inna laka fii alnnahaari sabhan thawiilaan
7. Sesungguhnya kamu pada
siang hari mempunyai urusan
yang panjang (banyak). waudzkuri isma rabbika watabattal ilayhi tabtiilaan 8. Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
rabbu almasyriqi waalmaghribi
laa ilaaha illaa huwa faittakhidzhu wakiilaan 9. (Dia-lah) Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
Dia, maka ambillah Dia sebagai
pelindung. waishbir 'alaa maa yaquuluuna wauhjurhum hajran jamiilaan 10. Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik. wadzarnii waalmukadzdzibiina ulii alnna'mati wamahhilhum qaliilaan 11. Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai kemewahan dan beri tangguhlah mereka barang
sebentar. inna ladaynaa ankaalan
wajahiimaan 12. Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala.
watha'aaman dzaa ghushshatin
wa'adzaaban aliimaan 13. Dan makanan yang menyumbat di kerongkongan dn azab yang pedih.
yawma tarjufu al-ardhu waaljibaalu wakaanati aljibaalu katsiiban mahiilaan 14. Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu
tumpukan-tumpukan pasir yang
berterbangan. innaa arsalnaa ilaykum rasuulan syaahidan 'alaykum kamaa arsalnaa ilaa fir'awna rasuulaan 15. Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai
orang kafir Mekah) seorang Rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir'aun. fa'ashaa fir'awnu alrrasuula fa- akhadznaahu akhdzan wabiilaan
16. Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat. fakayfa tattaquuna in kafartum yawman yaj'alu alwildaa na syiibaan 17. Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.
alssamaau munfathirun bihi
kaana wa'duhu maf'uulaan 18. Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana. inna haadzihi tadzkiratun faman syaa-a ittakhadza ilaa rabbihi sabiilaan
19. Sesungguhnya ini adalah
suatu peringatan. Maka brangsiapa yang menghendaki niscaya ia menempuh jalan (yang menyampaikannya) kepada Tuhannya. inna rabbaka ya'lamu annaka taquumu adnaa min tsulutsayi allayli wanishfahu watsulutsahu wathaa-ifatun mina alladziina ma'aka waallaahu yuqaddiru allayla waalnnahaara 'alima an lan tuhsuuhu fataaba 'alaykum
faiqrauu maa tayassara mina
alqur-aani 'alima an sayakuunu
minkum mardaa waaakharuuna
yadhribuuna fii al-ardhi
yabtaghuuna min fadhli allaahi
waaakharuuna yuqaatiluuna fii
sabiili allaahi faiqrauu maa
tayassara minhu wa-aqiimuu
alshsh alaata waaatuu alzzakaata
wa-aqridhuu allaaha qardhan
hasanan wamaa tuqaddimuu li-
anfusikum min khayrin tajiduuhu 'inda allaa hi huwa
khayran wa-a'zhama ajran
waistaghfiruu allaaha inna allaaha ghafuurun rahiimun 20. Sesungguhnya Tuhanmu
mengetahui bahwasanya kamu
berdiri (sembahyang) kurang
dari dua pertiga malam, atau
seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allh menetapkan ukuran
malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an. Dia mengetahui
bahwa akan ada di antara kamu
orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan
berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang
paling besar pahalanya. Dan
mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
0 komentar:
Posting Komentar