alif-laam-miim 1. Alif Laam Miim tanziilu
alkitaabi laa rayba fiihi min rabbi al'aalamiina 2. Turunnya
Al-Quraan yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan
semesta alam. am yaquuluuna iftaraahu bal huwa alhaqqu min rabbika
litundzira qawman maa ataahum min nadziirin min qablika la'allahum
yahtaduuna 3. Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan: "Dia
Muhammad mengada- adakannya." Sebenarnya Al- Quraan itu adalah
kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang
belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum
kamu; mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk. allaahu alladzii khalaqa
alssamaawaati waal-ardha wamaa baynahumaa fii sittati ayyaamin
tsumma istawaa 'alaa al'arsyi maa lakum min duunihi min waliyyin walaa
syafii'in afalaa tatadzakkaruuna 4. Allah lah yang menciptakan
langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy [1189 ]. Tidak ada bagi kamu
selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang
pemberi syafa'at [1190 ]. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? [1189
] Lihat footnote [548 ] [1190 ] Lihat arti syafa'at pada footnote [46
] yudabbiru al-amra mina alssamaa -i ilaa al-ardhi tsumma ya'ruju
ilayhi fii yawmin kaana miqdaaruhu alfa sanatin mimmaa ta'udduuna 5.
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu [1191 ] [1191 ] Maksud "urusan itu naik kepadaNya" ialah
beritanya yang dibawa oleh malaikat. Ayat ini suatu tamsil bagi
kebesaran Allah dan keagunganNya. dzaalika 'aalimu alghaybi
waalsysyahaadati al'aziizu alrrahiimu 6. Yang demikian itu ialah
Tuhan Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa
lagi Maha Penyayang. alladzii ahsana kulla syay-in khalaqahu wabada-a
khalqa al- insaa ni min thiinin 7. Yang membuat segala sesuatu yang
Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari
tanah. tsumma ja'ala naslahu min sulaa latin min maa-in mahiinin 8.
Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.
tsumma sawwaahu wanafakha fiihi min ruuhihi waja'ala lakumu alssam'a
waal-abshaara waal-af-idata qaliilan maa tasykuruuna 9. Kemudian Dia
menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia
menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu
sedikit sekali bersyukur. waqaaluu a-idzaa dhalaalnaa fii al-ardhi
a-innaa lafii khalqin jadiidin bal hum biliqaa-i rabbihim kaafiruuna
10. Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah lenyap (hancur) dalam
tanah, kami benar-benar akan berada dalam ciptaan yang baru [1192 ]?"
Bahkan mereka ingkar akan menemui Tuhannya. [1192 ] Maksudnya
dihidupkan kembali untuk menerima balasan Tuhan pada hari kiamat * qul
yatawaffaakum malaku almawti alladzii wukkila bikum tsumma ilaa
rabbikum turja'uuna 11. Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi
untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada
Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." walaw taraa idzi almujrimuuna
naakisuu ruuusihim 'inda rabbihim rabbanaa absharnaa wasami'naa
fa-arji'naa na'mal shaalihan innaa muuqinuuna 12. Dan, jika sekiranya
kamu melihat mereka ketika orang- orang yang berdosa itu menundukkan
kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami
telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia),
kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang
yang yakin." walaw syi-naa laaataynaa kulla nafsin hudaahaa walaakin
haqqa alqawlu minnii la-amla-anna jahannama mina aljinnati waalnnaa
si ajma'iina 13. Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan
berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah
perkataan dari padaKu: "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam
itu dengan jin dan manusia bersama-sama." fadzuuquu bimaa nasiitum
liqaa-a yawmikum haadzaa innaa nasiinaakum wadzuuquu 'adzaaba alkhuldi
bimaa kuntum ta'maluuna 14. Maka rasailah olehmu (siksa ini)
disebabkan kamu melupakan akan pertemuan dengan harimu ini.
Sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula) dan rasakanlah siksa
yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan. innamaa yu/minu
bi-aayaatinaa alladziina idzaa dzukkiruu bihaa kharruu sujjadan
wasabbahuu bihamdi rabbihim wahum laa yastakbiruuna 15. Sesungguhnya
orang yang benar benar percaya kepada ayat ayat Kami adalah mereka
yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud
[1193 ] seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka
tidaklah sombong. [1193 ] Maksudnya mereka sujud kepada Allah serta
khusyu'. Disunahkan mengerjakan sujud tilawah apabila membaca atau
mendengar ayat-ayat sajdah yang seperti ini. tatajaafaa junuubuhum
'ani almadaaji'i yad'uuna rabbahum khawfan wathama'an wamimmaa
razaqnaahum yunfiquuna 16. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya
[1194 ] dan mereka selalu berdo'a kepada Rabbnya dengan penuh rasa
takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami
berikan. [1194 ] Maksudnya mereka tidak tidur di waktu biasanya orang
tidur untuk mengerjakan shalat malam. falaa ta'lamu nafsun maa
ukhfiya lahum min qurrati a'yunin jazaa -an bimaa kaanuu ya'maluuna
17. Tak seorangpun mengetahui berbagai ni'mat yang menanti, yang
indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka
kerjakan. afaman kaana mu/minan kaman kaana faasiqan laa yastawuuna
18. Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang
fasik? Mereka tidak sama. ammaa alladziina aamanuu wa'amiluu
alshshaalihaati falahum jannaatu alma/waa nuzulan bimaa kaanuu
ya'maluuna 19. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh, maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala
terhadap apa yang mereka kerjakan. wa-ammaa alladziina fasaquu
fama/waahumu alnnaaru kullamaa araaduu an yakhrujuu minhaa u'iiduu
fiihaa waqiila lahum dzuuquu 'adzaaba alnnaari alladzii kuntum bihi
tukadzdzibuuna 20. Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir) maka
tempat mereka adalah jahannam. Setiap kali mereka hendak keluar
daripadanya, mereka dikembalikan ke dalamnya dan dikatakan kepada
mereka: "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya." *
walanudziiqannahum mina al'adzaabi al-adnaa duuna al'adzaabi al-akbari
la'allahum yarji'uuna 21. Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada
mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih
besar (di akhirat), mudah- mudahan mereka kembali (ke jalan yang
benar). waman azhlamu mimman dzukkira bi-aayaati rabbihi tsumma
a'radha 'anhaa innaa mina almujrimiina muntaqimuuna 22. Dan siapakah
yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan
ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya
Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa.
walaqad aataynaa muusaa alkitaaba falaa takun fii miryatin min
liqaa-ihi waja'alnaahu hudan libanii israa-iila 23. Dan Sesungguhnya
Kami telah berikan kepada Musa Al- Kitab (Taurat), maka janganlah
kamu (Muhammad) ragu menerima (Al-Quraan itu) dan Kami jadikan
Al-Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israil [1195 ]. [1195 ]
Maksudnya: sebagaimana telah diberikan kepada Musa, Taurat, begitu
juga diberikan kepada Muhammad Al-Quraan. Dan sebagaimana Taurat
dijadikan petunjuk bagi Bani Israil, maka dijadikan Al-Quraan petunjuk
bagi ummatmu. waja'alnaa minhum a-immatan yahduuna bi-amrinaa lammaa
shabaruu wakaanuu bi- aayaatinaa yuuqinuuna 24. Dan Kami jadikan di
antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan
perintah Kami ketika mereka sabar [1196 ]. Dan adalah mereka meyakini
ayat-ayat Kami. [1196 ] yang dimaksud dengan "sabar" ialah sabar
dalam menegakkan kebenaran. inna rabbaka huwa yafshilu baynahum yawma
alqiyaamati fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuuna 25. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang memberikan keputusan di antara mereka pada hari
kiamat tentang apa yang selalu mereka perselisihkan padanya. awa lam
yahdi lahum kam ahlaknaa min qablihim mina alquruuni yamsyuuna fii
masaa kinihim inna fii dzaalika laaayaatin afalaa yasma'uuna 26. Dan
apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat sebelum
mereka yang telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri berjalan di
tempat-tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda- tanda (kekuasaan Allah). Maka apakah mereka tidak
mendengarkan? awa lam yaraw annaa nasuuqu almaa-a ilaa al-ardhi
aljuruzi fanukhriju bihi zar'an ta-kulu minhu an'aa muhum wa-
anfusuhum afalaa yubshiruuna 27. Dan apakah mereka tidak
memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke
bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanaman
yang daripadanya makan hewan ternak mereka dan mereka sendiri. Maka
apakah mereka tidak memperhatikan? wayaquuluuna mataa haadzaa alfathu
in kuntum shaadiqiina 28. Dan mereka bertanya: "Bilakah kemenangan
itu (datang) jika kamu memang orang-orang yang benar?" qul yawma
alfathi laa yanfa'u alladziina kafaruu iimaanuhum walaa hum
yunzharuuna 29. Katakanlah: "Pada hari kemenangan [1197 ] itu tidak
berguna bagi orang-orang kafir, iman mereka dan tidak pula mereka
diberi tangguh." [1197 ] Hari Kemenangan ialah Hari Kiamat, atau
kemenangan dalam Perang Badar, atau penaklukan kota Makkah fa-a'ridh
'anhum waintazhir innahum muntazhiruuna 30. Maka berpalinglah kamu
dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya mereka (juga) menunggu. [1198
] [1198 ] Nabi Muhammad SAW bersama orang-orang mu'min disuruh
0 komentar:
Posting Komentar