sabbaha lillaahi maa fii alssamaawaati wamaa fii al-
ardhi wahuwa al'aziizu alhakiimu 1. Telah bertasbih kepada Allah
apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. yaa ayyuhaa alladziina aamanuu
lima taquuluuna maa laa taf'aluuna 2. Wahai orang-orang yang
beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
kabura maqtan 'inda allaahi an taquuluu maa laa taf'aluuna 3. Amat
besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak
kamu kerjakan. inna allaaha yuhibbu alladziina yuqaatiluuna fii
sabiilihi shaffan ka-annahum bunyaanun marshuushun 4. Sesungguhnya
Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang
teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
wa-idz qaala muusaa liqawmihi yaa qawmi lima tu/dzuunanii waqad
ta'lamuuna annii rasuulu allaa hi ilaykum falammaa zaaghuu azaagha
allaahu quluubahum waallaahu laa yahdii alqawma alfaasiqiina 5. Dan
(ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, mengapa
kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui bahwa sesungguhnya aku
adalah utusan Allah kepadamu?" Maka tatkala mereka berpaling (dari
kebenaran), Allah memalingkan hati mereka [1474 ]; dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. [1474 ] Maksudnya karena
mereka berpaling dari kebenaran, maka Allah membiarkan mereka sesat
dan bertambah jauh dari kebenaran. wa-idz qaala 'iisaa ibnu maryama
yaa banii israa-iila innii rasuulu allaahi ilaykum mushaddiqan limaa
bayna yadayya mina alttawraati wamubasysyiran birasuulin ya/ tii min
ba'dii ismuhu ah madu falammaa jaa-ahum bialbayyinaati qaaluu haadzaa
sihrun mubiinun 6. Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata:
"Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu,
membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira
dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang
namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka
dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah
sihir yang nyata." waman azhlamu mimmani iftaraa 'alaa allaahi
alkadziba wahuwa yud'aa ilaa al-islaami waallaahu laa yahdii alqawma
alzhzhaalimiina 7. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang
mengada- adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam?
Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim. yuriiduuna
liyuthfi-uu nuura allaahi bi-afwaahihim waallaahu mutimmu nuurihi
walaw kariha alkaa firuuna 8. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah
dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan
cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya". huwa alladzii
arsala rasuulahu bialhudaa wadiini alhaqqi liyuzhhirahu 'alaa alddiini
kullihi walaw kariha almusyrikuuna 9. Dia-lah yang mengutus Rasul-
Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia
memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik
membenci. yaa ayyuhaa alladziina aamanuu hal adullukum 'alaa
tijaaratin tunjiikum min 'adzaabin aliimin 10. Hai orang-orang yang
beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat
menyelamatkanmu dari azab yang pedih? * tu/minuuna biallaahi
warasuulihi watujaahiduuna fii sabiili allaahi bi-amwaalikum
wa-anfusikum dzaalikum khayrun lakum in kuntum ta'lamuuna 11. (
yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan
Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika
kamu mengetahui. yaghfir lakum dzunuubakum wayudkhilkum jannaatin
tajrii min tahtihaa al-anhaaru wamasaakina thayyibatan fii jannaati
'adnin dzaalika alfawzu al'azhiimu 12. Niscaya Allah akan mengampuni
dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang
baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar. waukhraa
tuhibbuunahaa nashrun mina allaahi wafathun qarriibun wabasysyiri
almu/ miniina 13. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai
(yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya).
Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang- orang yang beriman. yaa
ayyuhaa alladziina aamanuu kuunuu anshaara allaahi kamaa qaala 'iisaa
ibnu maryama lilhawaariyyiina man anshaarii ilaa allaahi qaala
alhawaariyyuuna nahnu anshaaru allaahi faaamanat thaa-ifatun min banii
israa-iila wakafarat thaa-ifatun fa- ayyadnaa alladziina aamanuu
'alaa 'aduwwihim fa-ashbahuu zhaahiriina 14. Hai orang-orang yang
beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu
Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah
yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama)
Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah
penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil
beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada
orang-orang yang beriman terhadap musuh- musuh mereka, lalu mereka
menjadi orang-orang yang menang.
0 komentar:
Posting Komentar