haa-miim 1. Haa Miim. [1331 ] [1331 ] Lihat
footnote [10 ] tanziilun mina alrrahmaani alrrahiimi 2. Diturunkan
dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. kitaabun fushshilat
aayaatuhu qur-aanan 'arabiyyan liqawmin ya'lamuuna 3. Kitab yang
dijelaskan ayat- ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum
yang mengetahui, basyiiran wanadziiran fa-a'radha aktsaruhum fahum
laa yasma'uuna 4. yang membawa berita gembira dan yang membawa
peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau
mendengarkan. waqaaluu quluubunaa fii akinnatin mimmaa tad'uunaa
ilayhi wafii aatsaaninaa waqrun wamin bayninaa wabaynika hijaabun
fai'mal innanaa 'aamiluuna 5. Mereka berkata: "Hati kami berada
dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan
telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, maka
bekerjalah kamu; sesungguhnya kami bekerja (pula)." qul innamaa anaa
basyarun mitslukum yuuhaa ilayya annamaa ilaahukum ilaahun waahidun
faistaqiimuu ilayhi waistaghfiruuhu wawaylun lilmusyrikiina 6.
Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu,
diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa,
maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepadaNya dan mohonlah
ampun kepadaNya. Dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang
mempersekutukan-Nya, alladziina laa yu/tuuna alzzakaata wahum
bial-aakhirati hum kaafiruuna 7. ( yaitu) orang-orang yang tidak
menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan) akhirat.
inna alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati lahum ajrun ghayru
mamnuunin 8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal
saleh, mereka mendapat pahala yang tiada putus-putusnya". qul
a-innakum latakfuruuna bialladz ii khalaqa al-ardha fii yawmayni
wataj'aluuna lahu andaa dan dzaalika rabbu al'aalamiina 9.
Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan
bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (Yang
bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam". waja'ala fiihaa
rawaasiya min fawqihaa wabaaraka fiihaa waqaddara fiihaa aqwaatahaa
fii arba'ati ayyaamin sawaa-an lilssaa-iliina 10. Dan dia
menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia
memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan
(penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi
orang-orang yang bertanya. waqaaluu lijuluudihim lima syahidtum
'alaynaa qaaluu anthaqanaa allaahu alladzii anthaqa kulla syay-in
wahuwa khalaqakum awwala marratin wa-ilayhi turja'uuna 21. Dan
mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi
terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala
sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata,
dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya
kepada-Nya lah kamu dikembalikan". wamaa kuntum tastatiruuna an
yasyhada 'alaykum sam'ukum walaa abshaarukum walaa juluudukum walaakin
zhanantum anna allaaha laa ya'lamu katsiiran mimmaa ta'maluuna 22.
Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian
pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu [1333 ] bahkan kamu
mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu
kerjakan. [1333 ] Mereka itu berbuat dosa dengan terang-terangan
karena mereka menyangka bahwa Allah tidak mengetahui perbuatan mereka
dan mereka tidak mengetahui bahwa pendengaran, penglihatan dan kulit
mereka akan menjadi saksi di akhirat kelak atas perbuatan mereka.
wadzaalikum zhannukumu alladzii zhanantum birabbikum ardaakum
fa-ashbahtum mina alkhaasiriina 23. Dan yang demikian itu adalah
prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia telah
membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi.
fa-in yashbiruu faalnnaaru matswan lahum wa-in yasta'tibuu famaa hum
mina almu'tabiina 24. Jika mereka bersabar (menderita azab) maka
nerakalah tempat diam mereka dan jika mereka mengemukakan
alasan-alasan, maka tidaklah mereka termasuk orang-orang yang diterima
alasannya. waqayyadhnaa lahum quranaa-a fazayyanuu lahum maa bayna
aydiihim wamaa khalfahum wahaqqa 'alayhimu alqawlu fii umamin qad
khalat min qablihim mina aljinni waal-insi innahum kaa nuu khaasiriina
25. Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan
mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka
[1334 ] dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang
terdahulu sebelum mereka dari jinn dan manusia, sesungguhnya mereka
adalah orang-orang yang merugi. [1334 ] Yang dimaksud dengan "yang
ada di hadapan" ialah nafsu dan kelezatan di dunia yang sedang
dicapai, sedang yang dimaksud dengan "di belakang mereka" ialah angan-
angan dan cita-cita yang tidak dapat dicapai. waqaala alladziina
kafaruu laa tasma'uu lihaadzaa alqur-aani wailghaw fiihi la'allakum
taghlibuuna 26. Dan orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu
mendengar dengan sungguh- sungguh akan Al-Qur'an ini dan buatlah
hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka".
falanudziiqanna alladziina kafaruu 'adzaaban syadiidan
walanajziyannahum aswa-a alladz ii kaanuu ya'maluuna 27. Maka
sesungguhnya Kami akan merasakan azab yang keras kepada orang-orang
kafir dan Kami akan memberi balasan kepada mereka dengan seburuk-
buruk pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. dzaalika jazaau
a'daa-i allaahi alnnaaru lahum fiihaa daaru alkhuldi jazaa-an bimaa
kaanuu bi-aayaatinaa yajhaduuna 28. Demikianlah balasan terhadap
musuh-musuh Allah, (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang
kekal di dalamnya sebagai balasan atas keingkaran mereka terhadap
ayat-ayat Kami. waqaala alladziina kafaruu rabbanaa arinaa alladzayni
adhallaanaa mina aljinni waal- insi naj'alhumaa tahta aqdaaminaa
liyakuunaa mina al- asfaliina 29. Dan orang-orang kafir berkata: "Ya
Rabb kami perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah
menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jinn dan manusia agar kami
letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu
menjadi orang- orang yang hina". inna alladziina qaaluu rabbunaa
allaahu tsumma istaqaamuu tatanazzalu 'alayhimu almalaa- ikatu allaa
takhaafuu walaa tahzanuu wa-absyiruu bialjannati allatii kuntum
tuu'aduuna 30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami
ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka
malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu
takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan
jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". * nahnu awliyaaukum fii
alhayaati alddunyaa wafii al-aakhirati walakum fiihaa maa tasytahii
anfusukum walakum fiihaa maa tadda'uuna 31. Kamilah pelindung-
pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu
memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya
apa yang kamu minta. nuzulan min ghafuurin rahiimin 32. Sebagai
hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
waman ahsanu qawlan mimman da'aa ilaa allaahi wa'amila shaalihan
waqaala innanii mina almuslimiina 33. Siapakah yang lebih baik
perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan
amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang
yang menyerah diri?" walaa tastawii alhasanatu walaa alssayyi-atu
idfa' biallatii hiya ah sanu fa-idzaa alladzii baynaka wabaynahu
'adaawatun ka- annahu waliyyun hamiimun 34. Dan tidaklah sama
kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang
lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada
permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. wamaa
yulaqqaahaa illaa alladziina shabaruu wamaa yulaqqaahaa illaa dzuu
hazhzhin 'azhiimin 35. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan
melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan
melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.
wa-immaa yanzaghannaka mina alsysyaythaani nazghun faista'idz
biallaahi innahu huwa alssamii'u al'aliimu 36. Dan jika syetan
mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada
Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
wamin aayaatihi allaylu waalnnahaaru waalsysyamsu waalqamaru laa
tasjuduu lilsysyamsi walaa lilqamari wausjuduu lillaahi aladzii
khalaqahunna in kuntum iyyaa hu ta'buduuna 37. Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan.
Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang
menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah. fa-ini istakbaruu
faalladziina 'inda rabbika yusabbihuuna lahu biallayli waalnnahaari
wahum laa yas-amuuna 38. Jika mereka menyombongkan diri, maka
mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam
dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu. wamin aayaatihi annaka
taraa al-ardha khaasyi'atan fa-idzaa anzalnaa 'alayhaa almaa-a
ihtazzat warabat inna alladzii ahyaahaa lamuhyii almawtaa innahu 'alaa
kulli syay-in qadiirun 39. Dan di antara tanda-tanda- Nya (Ialah)
bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan
air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan
Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati.
Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. inna alladziina
yulhiduuna fii aayaatinaa laa yakhfawna 'alaynaa afaman yulqaa fii
alnnaari khayrun amman ya/tii aaminan yawma alqiyaamati i'maluu maa
syi/tum innahu bimaa ta'maluuna bashiirun 40. Sesungguhnya
orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi
dari Kami. Maka apakah orang- orang yang dilemparkan ke dalam neraka
lebih baik, ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada
hari Kiamat? Perbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan. * inna alladziina kafaruu
bialdzdzikri lammaa jaa-ahum wa-innahu lakitaabun 'aziizun 41.
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an
itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan
sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah kitab yang mulia. laa ya/tiihi
albaathilu min bayni yadayhi walaa min khalfihi tanziilun min hakiimin
hamiidin 42. Yang tidak datang kepadanya (Al-Qur'an) kebatilan baik
dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang
Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. maa yuqaalu laka illaa maa qad
qiila lilrrusuli min qablika inna rabbaka ladz uu maghfiratin wadzuu
'iqaabin aliimin 43. Tidaklah ada yang dikatakan (oleh orang-orang
kafir) kepadamu itu selain apa yang sesungguhnya telah dikatakan
kepada rasul-rasul sebelum kamu. Sesungguhnya Rabb-mu benar-benar
mempunyai ampunan dan hukuman yang pedih. walaw ja'alnaahu qur-aanan
a'jamiyyan laqaaluu lawlaa fushshilat aayaatuhu a- a'jamiyyun
wa'arabiyyun qul huwa lilladz iina aamanuu hudan wasyifaaun
waalladziina laa yu/ minuuna fii aatsaanihim waqrun wahuwa 'alayhim
'aman ulaa- ika yunaadawna min makaanin ba'iidin 44. Dan jikalau
Kami jadikan Al- Qur'an itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab,
tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?"
Apakah (patut Al-Qur'an) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah
orang) Arab? Katakanlah: "Al-Qur'an itu adalah petunjuk dan penawar
bagi orang-orang mu'min. Dan orang-orang yang tidak beriman pada
telinga mereka ada sumbatan, sedang Al-Qur'an itu suatu kegelapan
bagi mereka [1335 ]. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari
tempat yang jauh". [1335 ] artinya tidak memberi petunjuk bagi mereka.
walaqad aataynaa muusaa alkitaaba faikhtulifa fiihi walawlaa
kalimatun sabaqat min rabbika laqudhiya baynahum wa-innahum lafii
syakkin minhu muriibin 45. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada
Musa Taurat lalu diperselisihkan tentang Taurat itu. Kalau tidak ada
keputusan yang telah terdahulu dari Rabb-mu, tentulah orang-orang
kafir itu sudah dibinasakan. Dan Sesungguhnya mereka terhadap
Al-Qur'an benar-benar dalam keragu-raguan yang membingungkan. man
'amila shaalihan falinafsihi waman asaa-a fa'alayhaa wamaa rabbuka
bizhallaamin lil'abiidi 46. Barangsiapa yang mengerjakan amal yang
saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa
mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan
sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba- hambaNya. ilayhi
yuraddu 'ilmu alssaa'ati wamaa takhruju min tsamaraatin min akmaamihaa
wamaa tahmilu min untsaa walaa tadha'u illaa bi'ilmihi wayawma
yunaadiihim ayna syurakaa-ii qaaluu aadzannaaka maa minnaa min
syahiidin 47. Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari
Kiamat [1336 ]. Dan tidak ada buah-buahan keluar dari kelopaknya dan
tidak seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan,
melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Pada hari Tuhan memanggil mereka:
"Dimanakah sekutu-sekutu-Ku itu?" [1137 ], mereka menjawab: "Kami
nyatakan kepada Engkau bahwa tidak ada seorangpun di antara kami yang
memberi kesaksian (bahwa Engkau punya sekutu)". [1336 ] Maksudnya:
Hanya Allah- lah yang mengetahui kapan datangnya hari Kiamat itu.
[1337 ] Yang dimaksud "sekutu- sekutuKu" ialah berhala-berhala yang
mereka anggapa sebagai sekutu Tuhan. wadhalla 'anhum maa kaanuu
yad'uuna min qablu wazhannuu maa lahum min mahiishin 48. Dan hilang
lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka sembah dahulu, dan mereka
yakin bahwa tidak ada bagi mereka satu jalan keluarpun. laa yas-amu
al-insaanu min du'aa-i alkhayri wa-in massahu alsysyarru fayauusun
qanuuth un 49. Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka
ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan. wala-in
adzaqnaahu rahmatan minnaa min ba'di dharraa-a massat-hu layaquulanna
haadzaa lii wamaa azhunnu alssaa'ata qaa-imatan wala-in ruji'tu ilaa
rabbii inna lii 'indahu lalhusnaa falanunabbi-anna alladziina kafaruu
bimaa 'amiluu walanudziiqannahum min 'adzaabin ghaliizhin 50. Dan
jika Kami merasakan kepadanya sesuatu rahmat dari Kami sesudah dia
ditimpa kesusahan, pastilah dia berkata: "Ini adalah hakku, dan aku
tidak yakin bahwa hari Kiamat itu akan datang. Dan jika aku
dikembalikan kepada Tuhanku maka sesungguhnya aku akan memperoleh
kebaikan pada sisiNya." Maka Kami benar-benar akan memberitakan kepada
orang-orang kafir apa yang telah mereka kerjakan dan akan Kami
rasakan kepada mereka azab yang keras. * wa-idzaa an'amnaa 'alaa al-
insaani a'radha wanaaa bijaanibihi wa-idzaa massahu alsysyarru fadzuu
du'aa-in 'ariidhin 51. Dan apabila Kami memberikan ni'mat kepada
manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa
malapetaka, maka ia banyak berdo'a. qul ara-aytum in kaana min 'indi
allaahi tsumma kafartum bihi man adhallu mimman huwa fii syiqaaqin
ba'iidin 52. Katakanlah: "Bagaimana pendapatmu jika (Al-Qur'an) itu
datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang
lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang
jauh?" sanuriihim aayaatinaa fii al- aafaaqi wafii anfusihim hattaa
yatabayyana lahum annahu alh aqqu awa lam yakfi birabbika annahu 'alaa
kulli syay-in syahiidun 53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka
tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri
mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah
benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas
segala sesuatu? alaa innahum fii miryatin min liqaa-i rabbihim alaa
innahu bikulli syay-in muhiithun 54. Ingatlah bahwa sesungguhnya
mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka.
Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu.
0 komentar:
Posting Komentar