waalnnajmi idzaa hawaa 1. Demi bintang ketika
terbenam. maa dhalla shaahibukum wamaa ghawaa 2. kawanmu (Muhammad)
tidak sesat dan tidak pula keliru. wamaa yanthiqu 'ani alhawaa 3.
dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quraan) menurut kemauan hawa
nafsunya. in huwa illaa wahyun yuuhaa 4. Ucapannya itu tiada lain
hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). 'allamahu syadiidu alquwaa
5. yang diajarkan kepadanya oleh (jibril) yang sangat kuat. dzuu
mirratin faistawaa 6. yang mempunyai akal yang cerdas; dan (jibril
itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli. wahuwa bial-ufuqi
al-a'laa 7. sedang dia berada di ufuk yang tinggi. tsumma danaa
fatadallaa 8. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.
fakaana qaaba qawsayni aw adnaa 9. maka jadilah dia dekat (pada
Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).
fa-awhaa ilaa 'abdihi maa awhaa 10. Lalu dia menyampaikan kepada
hambaNya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan. maa kadzaba
alfu-aadu maa raaa 11. Hatinya tidak mendustakan apa yang telah
dilihatnya. [1430 ] [1430 ] Ayat 4-11
menggambarkan peristiwa turunnya wahyu yang pertama di gua Hira. afatumaaruunahu 'alaa maa yaraa 12. Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? walaqad raaahu nazlatan ukhraa 13. Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, 'inda sidrati almuntahaa 14. ( yaitu) di Sidratil Muntaha. [1431 ] [1431 ] Sidratil Muntaha adalah tempat yang paling tinggi, di atas langit ke-7 , yang telah dikunjungi Nabi ketika Mi'raj. 'indahaa jannatu alma/waa 15. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal, idz yaghsyaa alssidrata maa yaghsyaa 16. ( Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. maa zaagha albasharu wamaa thaghaa 17. Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. laqad raaa min aayaati rabbihi alkubraa 18. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. afara-aytumu allaata waal'uzzaa 19. Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) mengaggap al Lata dan al Uzza, wamanaata altstsaalitsata al- ukhraa 20. dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)? [1432 ] [1432 ] Al Lata, al Uzza dan Manah adalah nama berhala- berhala yang disembah orang Arab Jahiliyah dan dianggapnya anak-anak perempuan Tuhan. * alakumu aldzdzakaru walahu al- untsaa 21. Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan? tilka idzan qismatun dhiizaa 22. Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil. in hiya illaa asmaaun sammaytumuuhaa antum waaabaaukum maa anzala allaahu bihaa min sulthaanin in yattabi'uuna illaa alzhzhanna wamaa tahwaa al-anfusu walaqad jaa-ahum min rabbihimu alhudaa 23. Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengadakannya; Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun untuk (menyembah) nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka. am lil-insaani maa tamannaa 24. Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita- citakannya? falillaahi al-aakhiratu waal-uulaa 25. ( Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia. wakam min malakin fii alssamaa waati laa tughnii syafaa'atuhum syay-an illaa min ba'di an ya/dzana allaahu liman yasyaau wayardaa 26. Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya). inna alladziina laa yu/minuuna bial-aakhirati layusammuuna almalaa-ikata tasmiyata al- untsaa 27. Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar menamakan malaikat itu dengan nama perempuan. wamaa lahum bihi min 'ilmin in yattabi'uuna illaa alzhzhanna wa-inna alzhzhanna laa yughnii mina alhaqqi syay-aan 28. Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran. fa-a'ridh 'an man tawallaa 'an dzikrinaa walam yurid illaa alhayaata alddunyaa 29. Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi. dzaalika mablaghuhum mina al'ilmi inna rabbaka huwa a'lamu biman dh alla 'an sabiilihi wahuwa a'lamu bimani ihtadaa 30. Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. * walillaahi maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi liyajziya alladziina asaauu bimaa 'amiluu wayajziya alladziina ahsanuu bialhusnaa 31. Dan hanya kepunyaan Allah- lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang- orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga). alladziina yajtanibuuna kabaa- ira al-itsmi waalfawaahisya illaa allamama inna rabbaka waasi'u almaghfirati huwa a'lamu bikum idz ansya-akum mina al-ardhi wa-idz antum ajinnatun fii buthuuni ummahaatikum falaa tuzakkuu anfusakum huwa a'lamu bimani ittaqaa 32. ( Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. afara-ayta alladzii tawallaa 33. Maka apakah kamu melihat orang yang berpaling (dari Al- Quraan)? wa-a'thaa qaliilan wa-akdaa 34. serta memberi sedikit dan tidak mau memberi lagi? a'indahu 'ilmu alghaybi fahuwa yaraa 35. Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang ghaib, sehingga dia mengetahui (apa yang dikatakan)? am lam yunabba/ bimaa fii shuhufi muusaa 36. Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa? wa-ibraahiima alladzii waffaa 37. dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji? allaa taziru waaziratun wizra ukhraa 38. ( yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, wa-an laysa lil-insaani illaa maa sa'aa 39. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, wa-anna sa'yahu sawfa yuraa 40. dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya). * tsumma yujzaahu aljazaa-a al- awfaa 41. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, wa-anna ilaa rabbika almuntahaa 42. dan bahwasanya kepada Tuhamulah kesudahan (segala sesuatu), wa-annahu huwa adhaka wa- abkaa 43. dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis, wa-annahu huwa amaata wa- ahyaa 44. dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan, wa-annahu khalaqa alzzawjayni aldzdz akara waal-untsaa 45. dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang- pasangan pria dan wanita. min nuthfatin idzaa tumnaa 46. dari air mani, apabila dipancarkan. wa-anna 'alayhi alnnasy-ata al- ukhraa 47. Dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati), wa-annahu huwa aghnaa wa- aqnaa 48. dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan, wa-annahu huwa rabbu alsysyi'raa 49. dan bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra [1433 ] [1433 ] Bintang Syi'ra ialah bintang yang disembah oleh orang-orang Arab pada masa Jahiliyah. wa-annahu ahlaka 'aadan al- uulaa 50. dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum 'Aad yang pertama, * watsamuuda famaa abqaa 51. dan kaum Tsamud. Maka tidak seorangpun yang ditinggalkan Nya (hidup). waqawma nuuhin min qablu innahum kaanuu hum azhlama wa-athghaa 52. Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka, waalmu/tafikata ahwaa 53. dan negeri-negeri kaum Luth yang telah dihancurkan Allah [1434 ]. [1434 ] Lihat footnote [649 ] faghasysyaahaa maa ghasysyaa 54. lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya. fabi-ayyi aalaa-i rabbika tatamaaraa 55. Maka terhadap ni'mat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu? haatsa nadziirun mina alnnudzuri al-uulaa 56. Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang terdahulu. azifati al-aazifatu 57. Telah dekat terjadinya hari kiamat. laysa lahaa min duuni allaahi kaasyifatun 58. Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah. afamin haadzaa alhadiitsi ta'jabuuna 59. Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? watadhakuuna walaa tabkuuna 60. Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis? * wa-antum saamiduuna 61. Sedang kamu melengahkan (nya)? fausjuduu lillaahi wau'buduu 62. Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).
menggambarkan peristiwa turunnya wahyu yang pertama di gua Hira. afatumaaruunahu 'alaa maa yaraa 12. Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? walaqad raaahu nazlatan ukhraa 13. Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, 'inda sidrati almuntahaa 14. ( yaitu) di Sidratil Muntaha. [1431 ] [1431 ] Sidratil Muntaha adalah tempat yang paling tinggi, di atas langit ke-7 , yang telah dikunjungi Nabi ketika Mi'raj. 'indahaa jannatu alma/waa 15. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal, idz yaghsyaa alssidrata maa yaghsyaa 16. ( Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. maa zaagha albasharu wamaa thaghaa 17. Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. laqad raaa min aayaati rabbihi alkubraa 18. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. afara-aytumu allaata waal'uzzaa 19. Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) mengaggap al Lata dan al Uzza, wamanaata altstsaalitsata al- ukhraa 20. dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)? [1432 ] [1432 ] Al Lata, al Uzza dan Manah adalah nama berhala- berhala yang disembah orang Arab Jahiliyah dan dianggapnya anak-anak perempuan Tuhan. * alakumu aldzdzakaru walahu al- untsaa 21. Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan? tilka idzan qismatun dhiizaa 22. Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil. in hiya illaa asmaaun sammaytumuuhaa antum waaabaaukum maa anzala allaahu bihaa min sulthaanin in yattabi'uuna illaa alzhzhanna wamaa tahwaa al-anfusu walaqad jaa-ahum min rabbihimu alhudaa 23. Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengadakannya; Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun untuk (menyembah) nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka. am lil-insaani maa tamannaa 24. Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita- citakannya? falillaahi al-aakhiratu waal-uulaa 25. ( Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia. wakam min malakin fii alssamaa waati laa tughnii syafaa'atuhum syay-an illaa min ba'di an ya/dzana allaahu liman yasyaau wayardaa 26. Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya). inna alladziina laa yu/minuuna bial-aakhirati layusammuuna almalaa-ikata tasmiyata al- untsaa 27. Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar menamakan malaikat itu dengan nama perempuan. wamaa lahum bihi min 'ilmin in yattabi'uuna illaa alzhzhanna wa-inna alzhzhanna laa yughnii mina alhaqqi syay-aan 28. Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran. fa-a'ridh 'an man tawallaa 'an dzikrinaa walam yurid illaa alhayaata alddunyaa 29. Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi. dzaalika mablaghuhum mina al'ilmi inna rabbaka huwa a'lamu biman dh alla 'an sabiilihi wahuwa a'lamu bimani ihtadaa 30. Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. * walillaahi maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi liyajziya alladziina asaauu bimaa 'amiluu wayajziya alladziina ahsanuu bialhusnaa 31. Dan hanya kepunyaan Allah- lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang- orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga). alladziina yajtanibuuna kabaa- ira al-itsmi waalfawaahisya illaa allamama inna rabbaka waasi'u almaghfirati huwa a'lamu bikum idz ansya-akum mina al-ardhi wa-idz antum ajinnatun fii buthuuni ummahaatikum falaa tuzakkuu anfusakum huwa a'lamu bimani ittaqaa 32. ( Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. afara-ayta alladzii tawallaa 33. Maka apakah kamu melihat orang yang berpaling (dari Al- Quraan)? wa-a'thaa qaliilan wa-akdaa 34. serta memberi sedikit dan tidak mau memberi lagi? a'indahu 'ilmu alghaybi fahuwa yaraa 35. Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang ghaib, sehingga dia mengetahui (apa yang dikatakan)? am lam yunabba/ bimaa fii shuhufi muusaa 36. Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa? wa-ibraahiima alladzii waffaa 37. dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji? allaa taziru waaziratun wizra ukhraa 38. ( yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, wa-an laysa lil-insaani illaa maa sa'aa 39. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, wa-anna sa'yahu sawfa yuraa 40. dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya). * tsumma yujzaahu aljazaa-a al- awfaa 41. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, wa-anna ilaa rabbika almuntahaa 42. dan bahwasanya kepada Tuhamulah kesudahan (segala sesuatu), wa-annahu huwa adhaka wa- abkaa 43. dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis, wa-annahu huwa amaata wa- ahyaa 44. dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan, wa-annahu khalaqa alzzawjayni aldzdz akara waal-untsaa 45. dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang- pasangan pria dan wanita. min nuthfatin idzaa tumnaa 46. dari air mani, apabila dipancarkan. wa-anna 'alayhi alnnasy-ata al- ukhraa 47. Dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati), wa-annahu huwa aghnaa wa- aqnaa 48. dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan, wa-annahu huwa rabbu alsysyi'raa 49. dan bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra [1433 ] [1433 ] Bintang Syi'ra ialah bintang yang disembah oleh orang-orang Arab pada masa Jahiliyah. wa-annahu ahlaka 'aadan al- uulaa 50. dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum 'Aad yang pertama, * watsamuuda famaa abqaa 51. dan kaum Tsamud. Maka tidak seorangpun yang ditinggalkan Nya (hidup). waqawma nuuhin min qablu innahum kaanuu hum azhlama wa-athghaa 52. Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka, waalmu/tafikata ahwaa 53. dan negeri-negeri kaum Luth yang telah dihancurkan Allah [1434 ]. [1434 ] Lihat footnote [649 ] faghasysyaahaa maa ghasysyaa 54. lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya. fabi-ayyi aalaa-i rabbika tatamaaraa 55. Maka terhadap ni'mat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu? haatsa nadziirun mina alnnudzuri al-uulaa 56. Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang terdahulu. azifati al-aazifatu 57. Telah dekat terjadinya hari kiamat. laysa lahaa min duuni allaahi kaasyifatun 58. Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah. afamin haadzaa alhadiitsi ta'jabuuna 59. Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? watadhakuuna walaa tabkuuna 60. Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis? * wa-antum saamiduuna 61. Sedang kamu melengahkan (nya)? fausjuduu lillaahi wau'buduu 62. Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).
0 komentar:
Posting Komentar