Ketika
liburan sekolah kamu mungkin pernah mengunjungi daerah pegunungan
untuk mencari udara segar. Ingatkah kamu? Jalan-jalan di sana ternyata
dibuat berkelok-kelok. Mengapa demikian? Perhatikan gambar di samping!
Jalan yang berkelok-kelok menuju pegunungan memanfaatkan cara kerja
bidang miring. Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan
dua tempat yang berbeda ketinggiannya. Dengan dibuat berkelok-kelok
pengendara kendaraan bermotor lebih mudah melewati jalan yang menanjak.
Orang yang memindahkan drum ke dalam bak truk dengan menggunakan papan
sebagai bidang miringnya. Dengan demikian, drum berat yang besar
ukurannya lebih mudah dipindahkan ke atas truk. Bidang miring memiliki
keuntungan, yaitu kita dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih
tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Namun demikian, baidang miring
juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang di tempuh untuk memindah-kan
benda menjadi lebih jauh. Prinsip kerja bidang miring juga dapat kamu
temukan pada beberapa perkakas, contohnya kampak, pisau, pahat, obeng,
dan sekrup. Berbeda dengan bidang miring lainnya, pada perkakas yang
bergerak adalah alatnya.
Ilmu
pengetahuan alam 5: untuk sd dan kelas V/ Heri Sulistyanto, Edi
Wiyono; Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,
2008.
0 komentar:
Posting Komentar