Pernahkah
kamu kesulitan menggeser bongkahan batu yang besar? Bagaimana caranya
agar batu dapat digeser? Alat yang dapat membantu untuk menggeser batu
yang besar adalah linggis. Linggis merupakan salah satu jenis tuas.
Tuas lebih dikenal dengan nama pengungkit. Pada umumnya, tuas atau
pengungkit menggunakan batang besi atau kayu yang digunakan untuk
mengungkit suatu benda. Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya
ketika kita mengungkit suatu benda, yaitu beban (B), titik tumpu (TT),
dan kuasa (K). Beban merupakan berat benda, sedangkan titik tumpu
merupakan tempat bertumpunya suatu gaya. Gaya yang bekerja pada tuas
disebut kuasa.Tuas/linggis dapat digambarkan secara
sederhana.Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan
kuasa, tuas digolongkan menjadi tiga, yaitu tuas golongan pertama, tuas
golongan kedua, dan tuas golongan ketiga.
a. Tuas golongan pertama
Pada
tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara beban
dan kuasa. Salah satu contoh pengungkit jenis pertama adalah
jungkat-jungkit.
Jika
kamu dan teman kamu sedang bermain jungkat-jungkit, kamu pasti merasa
sulit dan berat untuk menjungkit teman kamu apabila jarak teman kamu ke
titik tumpu sangat jauh.
Sebaliknya, kamu pasti merasa lebih ringan untuk menjungkit teman kamu jika jarak teman kamu ke titik tumpu lebih dekat. Oleh sebab itu, letak jarak titik kuasa, titik tumpu dan titik bebannya harus disesuaikan.
Contoh lain dari pengungkit jenis pertama, yaitu: linggis, gunting, batang kayu untuk mencungkil benda, pembersih telinga, alat pencabut paku, tang dan masih banyak lagi.
b. Tuas golongan kedua
Pada
tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titk tumpu dan
kuasa. Contoh tuas golongan kedua ini di antaranya adalah gerobak
beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka
tutup botol.
Contoh
lain dari pengungkit jenis kedua, yaitu: pembuka botol, alat pemecah
kemiri, alat pemecah kepiting dan masih banyak lagi.
0 komentar:
Posting Komentar