•*¨¨*•.¸¸❤`♥ 73 Kata HikmahImam Ali Bin Abu Thalib kw SETIAP SESUATU ADA PERUSAKNYA...." ♥•.¸¸❤`•.¸.¸¸.•
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabatku
rahimakumullah, Di antara sekian banyak sahabat Nabi, hanya Ali bin Abi
Thalib-lah yang diberikan sebutan karamallahu wajhah; sebuah sebutan
yang juga berarti doa “Semoga Allah memuliakan wajahnya” atau “Allah
telah memuliakan wajahnya.” Semua ulama sepakat bahwa doa itu hanya
dikhususkan untuk Imam Ali saja seperti halnya sebutan shalallahu
‘alaihi wa alihi wassalam untuk Nabi Muhammad atau do'a
Radhiyallahu'an hu bagi sahabat-sahabat yang lain dan juga untuk Ali
Bin Abu Thalib.. Ada beberapa riwayat yang menjelaskan mengapa Imam Ali
diberi sebutan kawamallahu wajhah, salah satu riwayat di antaranya
menjelaskan alasan tentang doa itu Pertama, di antara semua sahabat
Nabi saw, hanya Ali bin Abi Thalib yang tidak pernah menyembah berhala.
Dia masuk Islam dalam usia yang masih kecil sehingga tak sempat
beribadat kepada berhala. Artinya, wajah beliau tidak pernah disujudkan
kepada berhala manapun. Ali kecil langsung sujud kepada Allah swt.
Alasan kedua, Imam Ali adalah orang yang dikenal tak pernah melihat
aurat, baik aurat dirinya sendiri maupun aurat orang lain, sehingga
wajahnya terjaga dari hal-hal yang tidak patut di lihat.. Dari sekian
banyak sahabat Nabi saw juga, Imam Ali bin Abi Thalib kw adalah sahabat
yang paling banyak memberi kata-kata hikmah bagi ummat Islam. Kitab
Nahjul Bhalagah adalah satu Kitab yang berisi Kumpulan Khutbah-Khutbah
beliau yang banyak memuat kata-kata hikmah. Oleh karenanya Imam Ali Bin
Abi Thalib kw juga disebut Penghulu kaum sufi. Nah di bawah ini adalah
73 yang ada perusaknya, yang merupakan kata-kata hikmah dari Imam Ali
Bin Abi Thalib kw yang saya kutip dari Kitab Mizanul-hikmah sebagai
berikut : Imam Ali Bin Abi Thalib kw. berkata:" Setiap sesuatu ada
perusaknya, ...... 1. Rusaknya keahlian karena pujian yang berlebihan
2. Rusaknya keberanian karena kebrutalan 3. Rusaknya kebaikan karena
diungkit-ungkit 4. Rusaknya keindahan karena kesombongan 5. Rusaknya
ibadah karena santai 6. Rusaknya ilmu karena lupa 7. Rusaknya kelembutan
karena kebodohan 8. Rusaknya kebangsawanan karena kebanggaan 9.
Rusaknya kedermawanan karena keborosan 10 . Rusaknya agama karena hawa
nafsu 11 . Rusaknya ibadah karena riya’ 12 . Rusaknya akal murni
karena ujub (bangga diri) 13 . Rusaknya kemurahan hati karena
keangkuhan 14 . Rusaknya malu karena kelemahan 15 . Rusaknya
lemah-lembut karena kerendahan akhlak 16 . Rusaknya keuletan karena
kekejian 17 . Pengecut adalah kerusakan 18 . Hawa nafsu adalah
kerusakan bagi akal 19 . Rusaknya iman karena kemusyrikan 20 . Rusaknya
keyakinan karena keraguan 21 . Rusaknya nikmat karena pengingkaran 22 .
Rusaknya ketaatan karena maksiat 23 . Rusaknya kemuliaan karena
kesombongan 24 . Rusaknya kecerdikan karena tipudaya 25 . Rusaknya
kedermawanan karena diungkit-ungkit 26 . Rusaknya agama karena buruk
sangka 27 . Rusaknya akal karena hawa nafsu 28 . Rusaknya kemuliaan
karena halangan taqdir (ketentuan) 29 . Rusaknya diri karena terlalu
memberikan kecintaan pada dunia 30 . Rusaknya musyawarah karena ide-ide
yang bertentangan 31 . Rusaknya para raja karena buruk sepak terjang
32 . Rusaknya kabinet karena niat jahat 33 . Rusaknya ulama karena
cinta kekuasaan 34 . Rusaknya para pemimpin karena lemah taktiknya 35 .
Rusaknya pasukan karena menyalahi komando 36 . Rusaknya latihan
karena dikalahkan oleh kebiasaan 37 . Rusaknya rakyat karena meyalahi
ketaatan 38 . Rusaknya penjagaan karena kurangnya rasa kecukupan 39 .
Rusaknya peradilan karena kerakusan 40 . Rusaknya para pelaku keadilan
karena kurang hati- hatinya pengawasan 41 . Rusaknya keberanian karena
mengabaikan tekad 42 . Rusaknya orangkuat karena menganggap lemah musuh
43 . Rusaknya kelembutan karena kehinaan 44 . Rusaknya pemberian
karena mengulur-ulur 45 . Rusaknya ekonomi karena pelit 46 . Rusaknya
wibawa karena senda gurau 47 . Rusaknya pencarian karena tidak sukses 48
. Rusaknya kerajaan karena lemahnya penjagaan 49 . Rusaknya
perjanjian karena kurangnya perhatian 50 . Rusaknya kepemimpinan karena
kebanggaan 51 . Rusaknya penukilan karena sumber berita yang bohong 52
. Rusaknya ilmu karena meninggalkan prakteknya 53 . Rusaknya
perbuatan karena tidak ada keikhlasan 54 . Rusaknya kemurahan karena
kebanggaan 55 . Rusaknya masyarakat umum karena orang alim yang licik
56 . Rusaknya keadilan karena orang zalim yang menyimpang 57 . Rusaknya
pembangunan karena penyimpangan para penguasa 58 . Rusaknya kekuatan
karena menghalangi untuk berbuat baik 59 . Rusaknya pembicaraan karena
dusta 60 . Rusaknya amal-amal karena kelemahan para pelakunya 61 .
Rusaknya angan-angan karena tibanya ajal 62 . Rusaknya kesetiaan karena
penipuan 63 . Rusaknya tekad karena kadaluarsanya perkara 64 .
Rusaknya amanat karena penghianatan 65 . Rusaknya ahli fiqih karena
tidak menjaga diri 66 . Rusaknya kemurahan karena berlebihan 67 .
Rusaknya kehidupan karena buruknya pengaturan 68 . Rusaknya pembicaraan
karena terlalu panjang 69 . Rusaknya kekayaan karena kikir 70 .
Rusaknya kebaikan karena teman yang buruk 71 . Rusaknya kemampuan
karena kesombongan dan keangkuhan 72 . Pangkal berbagai kerusakan
adalah cinta pada kelezatan 73 . Kerusakan yang paling jelek pada akal
adalah kesombongan (Mizanul-hikmah Juz I: 110-113 ) Allahumma shali
ala Muhammad wa ala ali Muhammad Bârakallâhu lî wa lakum, wallâhualam
bissawwâb.
0 komentar:
Posting Komentar