Menurut WHO “The Basic Six” dalam ilmu kesehatan masyarakat :
- Pemeliharaan dokumen kesehatan
- Pendidikan kesehatan
- Kesehatan lingkungan
- Pemberantasan penyaki menular
- Kesejahteraan ibu dan anak
- Pelayanan medis dan perawtan kesehatan
Sanitasi Lingkungan (WHO):
Usaha-usaha
untuk mengendalikan semua faktor –faktor fisik manusia yang menyebabkan
kerugian pada pertumbuhan fisik, kesehatan dan kehidupan dalam
lingkungan fisik, biologis dan sosial.
• Tujuan Pengawasan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan :
Pencegahan
terhadap penularan dan timbulnya penyakit serta kecelakaan melalui
upaya perlindungan manusia dan lingkungandariunsurhazard/pencemar dengan
jalan mengurangi, melemahkan atau menghilangkan hazard/pencemara
tersebut.
Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan antara Lain:
1. Penyediaan air minum
2. Pengendalian pencemaran air, tanah dan udara
3. Pengawasan vektor penyakit
4. Perumahan dan lingkungannya
5. TTU misalnya : Pasar, terminal dll
6. Pengelolaan limbah cair, sampah , tinja
Penyediaan Air Minum
- Konstruksi SAB : letak dari sumber pencemar , Lantai sumur kedap air, dll
- Kuantitas cukup
- Kualitas air bersih memenuhi persyaratan ; Permenkes No.416/Menkes/Per/IX/1990
- Kualitas Air Minum memenuhi persyaratan: Kepmenkes 907 Tahun 2002
Perumahan dan Lingkungannya
- Kesehatan Perumahan adalah kondisi fisik, kimia, dan biologik dlam rumah, di lingkungan rumah dan perumahan yang memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
- Persyaratan Kesehatan Lingkungan perumahan :
1. Lokasi
Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam, bekas lokasi TPA, lokasi pertambangan.
2. Kualitas udara, Kebisingan dan getaran
Kualitas udara ambien memenuhi persyaratan antara lain :
ü Debu (<10 µg) : 150 µg/m3
ü SO2 : 0,10 ppm
ü Gas H2S dan NH3 tidak terdeteksi
ü Tingkat kebisingan < 55 dbA
ü Getaran < 350 mm/dtk
3. Kualitas tanah
Pb < 300 mg/kg, As < 100 mg/kg, Cd < 20 mg/kg, benzo(a) pyrene < 1 mg/kg.
4. Kualitas air tanah
ü Sarana dan Prasarana Lingkungan.
ü Drainase kedap air, lancar, tertutup agar tidak menjadi perindukan vektor penyakit .
ü Tersedia sumber air yang cukup dan memenuhi persyaratan
5. Pengelolaan limbah dan sampah
6. Binatang Penular penyakit, angka bebas jentik < 5 %
7. Penghijauan
0 komentar:
Posting Komentar