tabaaraka alladzii nazzala alfurqaana 'alaa 'abdihi
liyakuuna lil'aalamiina nadziiraan 1. Maha suci Allah yang telah
menurunkan Al Furqaan (Al- Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi
pemberi peringatan kepada seluruh alam [1053 ], [1053 ] Maksudnya jin
dan manusia. alladzii lahu mulku alssamaawaati waal-ardhi walam
yattakhidz waladan walam yakun lahu syariikun fii almulki wakhalaqa
kulla syay-in faqaddarahu taqdiiraa n 2. yang kepunyaan-Nya-lah
kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada
sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala
sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran- ukurannya dengan serapi- rapinya
[1054 ] [1054 ] Maksudnya: segala sesuatu yang dijadikan Tuhan
diberi-Nya perlengkapan- perlengkapan dan persiapan- persiapan, sesuai
dengan naluri, sifat-sifat dan fungsinya masing-masing dalam hidup.
waittakhadzuu min duunihi aalihatan laa yakhluquuna syay- an wahum
yukhlaquuna walaa yamlikuuna li-anfusihim dharran walaa naf'an walaa
yamlikuuna mawtan walaa hayaatan walaa nusyuuraan 3. Kemudian mereka
mengambil tuhan-tuhan selain daripada- Nya (untuk disembah), yang
tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri
diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudharatan dari
dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) suatu kemanfaatanpun dan
(juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula)
membangkitkan. waqaala alladziina kafaruu in haadzaa illaa ifkun
iftaraahu wa- a'aanahu 'alayhi qawmun aakharuuna faqad jaauu zhulman
wazuuraan 4. Dan orang-orang kafir berkata: "Al-Qur'an ini tidak lain
hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu
oleh kaum yang lain [1055 ]"; maka sesungguhnya mereka telah berbuat
suatu kezaliman dan dusta yang besar. [1055 ] Yang dimaksud oleh
mereka dengan "kaum yang lain" itu ialah orang-orang yang sudah masuk
islam. waqaaluu asaathiiru al- awwaliina iktatabahaa fahiya tumlaa
'alayhi bukratan wa- ashiilaan 5. Dan mereka berkata:
"Dongengan-dongengan orang- orang dahulu, dimintanya supaya
dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan
petang." qul anzalahu alladzii ya'lamu alssirra fii alssamaawaati
waal- ardhi innahu kaana ghafuuran rahiimaan 6. Katakanlah:
"Al-Qur'an itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di
langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." waqaaluu maali haadzaa alrrasuuli ya/kulu alththha'aama
wayamsyii fii al-aswaaqi lawlaa unzila ilayhi malakun fayakuuna ma'ahu
nadz iiraan 7. Dan mereka berkata: "Mengapa rasul itu memakan
makanan dan berjalan di pasar- pasar? Mengapa tidak diturunkan
kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan
bersama-sama dengan dia?, aw yulqaa ilayhi kanzun aw takuunu lahu
jannatun ya/kulu minhaa waqaala alzhzhaalimuuna in tattabi'uuna illaa
rajulan mashuuraan 8. atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya
perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat
makan dari (hasil)nya?" Dan orang-orang yang zalim itu berkata: "Kamu
sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena
sihir". unzhur kayfa dharabuu laka al- amtsaala fadhalluu falaa
yastathii'uuna sabiilaan 9. Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat
perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu sesatlah mereka, mereka
tidak sanggup (mendapatkan) jalan (untuk menentang kerasulanmu).
tabaaraka alladzii in syaa-a ja'ala laka khayran min dzaalika
jannaatin tajrii min tahtihaa al- anhaaru wayaj'al laka qushuuraan
10. Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya
dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (yaitu)
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya
(pula) untukmu istana-istana [1056 ]. [1056 ] Maksudnya: Kalau Allah
menghendaki niscaya dijadikanNya untuk Muhammad SAW surga-surga dan
istana- istana seperti yang bakal diperolehnya di akhirat. Tetapi
Allah tidak menghendaki yang demikian agar manusia itu tunduk dan
beriman kepada Allah bukanlah karena dipengaruhi oleh benda,
melainkan berdasarkan kepada bukti-bukti dan dalil-dalil yang nyata.
bal kadzdzabuu bialssaa'ati wa- a'tadnaa liman kadzdzaba bialssaa'ati
sa'iiraan 11. Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan kami
menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari
kiamat. idzaa ra-at-hum min makaanin ba'iidin sami'uu lahaa
taghayyuzhan wazafiiraan 12. Apabila neraka itu melihat [1057 ]
mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara
nyalanya. [1057 ] Zahir ayat ini menunjukkan bahwa mereka itu dapat
melihat, dan ini mungkin terjadi dengan kekuasaan Allah. Atau ayat ini
menggambarkan bagaimana dahsyat dan seramnya neraka itu agar setiap
orang dapat menggambarkannya. wa-idzaa ulquu minhaa makaanan
dhayyiqan muqarraniina da'aw hunaalika tsubuuraan 13. Dan apabila
mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan
dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan [1058 ] [1058 ]
Maksudnya: Mereka mengharapkan kebinasaan, agar terlepas dari siksaan
yang amat besar, yaitu azab di neraka yang amat panas dengan
dibelenggu, di tempat yang sempit pula, sebagai yang dilukiskan itu.
laa tad'uu alyawma tsubuuran waahidan waud'uu tsubuuran katsiiraan
14. ( Akan dikatakan kepada mereka): "Jangan kamu sekalian
mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang
banyak". [1059 ]. [1059 ] Harapan mereka untuk dibinasakan sekaligus
tidak dikabulkan Allah; tetapi mereka akan mengalami azab yang lebih
besar selama-lamanya. qul adzaalika khayrun am jannatu alkhuldi
allatii wu'ida almuttaquuna kaa nat lahum jazaa-an wamashiiraan 15.
Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga
yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang- orang yang bertaqwa?"
Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?". lahum fiihaa
maa yasyaauuna khaalidiina kaana 'alaa rabbika wa'dan mas-uulaan 16.
Bagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki, sedang
mereka kekal (di dalamnya). (Hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang
patut dimohonkan (kepada-Nya). Soal jawab antara Allah dengan
sembahan-sembahan orang- orang kafir di hari kiamat. wayawma
yahsyuruhum wamaa ya'buduuna min duuni allaahi fayaquulu a-antum
adhlaltum 'ibaadii haaulaa-i am hum dhalluu alssabiila 17. Dan
(ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa
yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang
disembah); "Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau
mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?". qaaluu
subhaanaka maa kaana yanbaghii lanaa an nattakhidza min duunika min
awliyaa-a walaakin matta'tahum waaabaa-ahum hattaa nasuu aldzdzikra
wakaanuu qawman buuraan 18. Mereka (yang disembah itu) menjawab:
"Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain engkau
(untuk jadi) pelindung [1060 ], akan tetapi Engkau telah memberi
mereka dan bapak- bapak mereka keni'matan hidup, sampai mereka lupa
mengingati (Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa". [1060 ]
Maksudnya: setelah mereka dikumpulkan bersama- sama apa yang mereka
sembah, yaitu: malaikat, Uzair, nabi Isa a.s dan berhala-berhala dan
setelah Tuhan menanyakan kepada yang disembah itu, apakah mereka yang
menyesatkan orang-orang itu ataukah orang-orang itu yang sesat
sendirinya, maka yang disembah itu menjawab bahwa tidaklah patut bagi
mereka untuk menyembah selain Allah, apalagi untuk menyuruh orang
lain menyembah selain Allah. faqad kadzdzabuukum bimaa taquuluuna
famaa tastathii'uuna sharfan walaa nashran waman yazhlim minkum
nudziqhu 'adzaaban kabiiraan 19. maka sesungguhnya mereka (yang
disembah itu) telah mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan
maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak (pula) menolong
(dirimu), dan barang siapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya
Kami rasakan kepadanya azab yang besar. wamaa arsalnaa qablaka mina
almursaliina illaa innahum laya/ kuluuna alththha'aama wayamsyuuna fii
al-aswaaqi waja'alnaa ba'dhakum liba'dhin fitnatan atashbiruuna
wakaana rabbuka bashiiraan 20. Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul
sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di
pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian
yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu maha Melihat. *
waqaala alladziina laa yarjuuna liqaa-anaa lawlaa unzila 'alaynaa
almalaa-ikatu aw naraa rabbanaa laqadi istakbaruu fii anfusihim
wa'ataw 'utuwwan kabiiraa n 21. Berkatalah orang-orang yang tidak
menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami: "Mengapakah tidak diturunkan
kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan
kita?" Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan
mereka benar-benar telah melampaui batas(dalam melakukan) kezaliman".
yawma yarawna almalaa-ikata laa busyraa yawma-idzin lilmujrimiina
wayaquuluuna h ijran mahjuuraan 22. Pada hari mereka melihat
malaikat [1061 ] dihari itu tidak ada kabar gembira bagi orang- orang
yang berdosa mereka berkata: "Hijraan mahjuuraa [1062 ]. [1061 ]
Maksudnya: di hari mereka menemui kamatian atau di hari kiamat. [1062
] Ini suatu ungkapan yang biasa disebut orang Arab di waktu menemui
musuh yang tidak dapat dielakkan lagi atau ditimpa suatu bencana yang
tidak dapat dihindari. Ungkapan ini berarti: "Semoga Allah
menghindari bahaya ini dari saya". waqadimnaa ilaa maa 'amiluu min
'amalin faja'alnaahu habaa- an mantsuuraan 23. Dan kami hadapi segala
amal yang mereka kerjakan [1063 ], lalu kami jadikan amal itu
(bagaikan) debu yang berterbangan. [1063 ] Yang dimaksud dengan amal
mereka disini ialah amal- amal mereka yang baik-baik yang mereka
kerjakan di dunia Amal-amal itu tak dibalasi oleh Allah karena mereka
tidak beriman. ash-haabu aljannati yawma- idzin khayrun mustaqarran
wa- ahsanu maqiilaan 24. Penghuni-penghuni surga pada hari itu palig
baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya. wayawma
tasyaqqaqu alssamaa u bialghamaami wanuzzila almalaa-ikatu
tanziilaan 25. Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah
mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat
bergelombang-gelombang. almulku yawma-idzin alhaqqu lilrrahmaani
wakaana yawman 'alaa alkaafiriina 'asiiraan 26. Kerajaan yang hak
[1064 ] pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan
adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang- orang kafir.
[1064 ] Yang dimaksud dengan "kerajaan yang hak" ialah kekuasaan yang
mutlak yang tak dapat disertai oleh suatu apapun juga. wayawma
ya'adhdhu alzhzhaalimu 'alaa yadayhi yaquulu yaa laytanii ittakhadztu
ma'a alrrasuuli sabiilaan 27. Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang
yang zalim menggigit dua tangannya [1065 ], seraya berkata: "Aduhai
kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama- sama Rasul". [1065 ]
Menggigit tangan (jari) maksudnya menyesali perbuatannya. yaa
waylataa laytanii lam attakhidz fulaanan khaliilaan 28. Kecelakaan
besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan [1066 ]
itu teman akrab(ku). [1066 ] Yang dimaksud dengan si Fulan, ialah
syaitan atau orang yang telah menyesatkannya di dunia. laqad
adhallanii 'ani aldzdzikri ba'da idz jaa-anii wakaana alsysyaythaanu
lil-insaani khadzuulaan 29. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku
dari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu telah datang kepadaku. Dan adalah
syaitan itu tidak mau menolong manusia. waqaala alrrasuulu yaa rabbi
inna qawmii ittakhadzuu haadzaa alqur-aana mahjuuraan 30. Berkatalah
Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur'an itu
sesuatu yang tidak diacuhkan". * wakadzaalika ja'alnaa likulli
nabiyyin 'aduwwan mina almujrimiina wakafaa birabbika haadiyan
wanashiiraan 31. Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap
nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu
menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong. waqaala alladziina kafaruu
lawlaa nuzzila 'alayhi alqur-aanu jumlatan waahidatan kadzaalika
linutsabbita bihi fu-aadaka warattalnaahu tartiilaan 32. Berkatalah
orang-orang yang kafir: "Mengapa Al-Qur'an itu tidak diturunkan
kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah [1067 ] supaya Kami perkuat
hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan
benar). [1067 ] Maksudnya: Al-Qur'an itu tidak diturunkan sekaligus,
tetapi diturunkan secara berangsur-angsur agar dengan cara demikian
hati nabi Muhammad s.a.w menjadi kuat dan tetap. walaa ya/tuunaka
bimatsalin illaa ji/naaka bialhaqqi wa- ahsana tafsiiraan 33.
Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang
ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang
paling baik penjelasannya [1068 ]. [1068 ] Maksudnya: setiap kali
mereka datang kepada nabi Muhammad s.a.w membawa suatu hal yang aneh
berupa usul dan kecaman, Allah menolaknya dengan suatu yang benar dan
nyata. alladziina yuhsyaruuna 'alaa wujuuhihim ilaa jahannama
ulaa-ika syarrun makaanan wa- adhallu sabiilaan 34. Orang-orang yang
dihimpunkan ke neraka Jahannam dengan diseret atas muka-muka mereka,
mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat
jalannya. walaqad aataynaa muusaa alkitaaba waja'alnaa ma'ahu akhaahu
haaruuna waziiraan 35. Dan sesungguhnya kami telah memberikan Al
Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun
saudaranya, menyertai dia sebagai wazir (pembantu). faqulnaa idzhabaa
ilaa alqawmi alladziina kadzdzabuu bi- aayaatinaa fadammarnaahum
tadmiiraan 36. Kemudian Kami berfirman kepada keduanya: "Pergilah
kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami". Maka Kami
membinasakan mereka sehancur-hancurnya. waqawma nuuhin lammaa
kadzdzabuu alrrusula aghraqnaahum waja'alnaahum lilnnaasi aayatan
wa-a'tadnaa lilzhzhaalimiina 'adzaaban aliimaan 37. Dan (telah Kami
binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami
tenggelamkan mereka dan kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran
bagi manusia. Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab
yang pedih; wa'aadan watsamuuda wa-ash- haaba alrrassi waquruunan
bayna dzaalika katsiiraan 38. dan (Kami binasakan) kaum 'Aad dan
Tsamud dan penduduk Rass [1069 ] dan banyak (lagi) generasi-generasi
di antara kaum-kaum tersebut. [1069 ] "Rass" adalah telaga yang sudah
kering airnya. Kemudian dijadikan nama suatu kaum, yaitu kaum Rass.
Mereka menyembah patung, lalu Allah mengutus Nabi Syuaib a.s. kepada
mereka. wakullan dharabnaa lahu al- amtsaala wakullan tabbarnaa
tatbiiraan 39. Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka
perumpamaan dan masing- masing mereka itu benar benar telah Kami
binasakan dengan sehancur-hancurnya. walaqad ataw 'alaa alqaryati
allatii umthirat mathara alssaw-i afalam yakuunuu yarawnahaa bal
kaanuu laa yarjuuna nusyuuraan 40. Dan sesungguhnya mereka (kaum
musyrik Mekah) telah melalui sebuah negeri (Sadum) yang (dulu)
dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya (hujan batu). Maka apakah
mereka tidak menyaksikan runtuhan itu; bahkan adalah mereka itu tidak
mengharapkan akan kebangkitan. * wa-idzaa ra-awka in yattakhidzuunaka
illaa huzuwan ahaadzaa alladzii ba'atsa allaahu rasuulaan 41. Dan
apabila mereka melihat kamu (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan
kamu sebagai ejekan (dengan mengatakan): "Inikah orangnya yang di
utus Allah sebagai Rasul?. in kaada layudhillunaa 'an aalihatinaa
lawlaa an shabarnaa 'alayhaa wasawfa ya'lamuuna hiina yarawna
al'adzaaba man adhallu sabiilaan 42. Sesungguhnya hampirlah ia
menyesatkan kita dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak
sabar (menyembah)nya" dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka
melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya. ara-ayta mani
ittakhadza ilaahahu hawaahu afa-anta takuunu 'alayhi wakiilaan 43.
Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya
sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?,
am tahsabu anna aktsarahum yasma'uuna aw ya'qiluuna in hum illaa
kaal-an'aami bal hum adhallu sabiilaan 44. atau apakah kamu mengira
bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak
lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
jalannya (dari binatang ternak itu). alam tara ilaa rabbika kayfa
madda alzhzhilla walaw syaa-a laja'alahu saakinan tsumma ja'alnaa
alsysyamsa 'alayhi daliilaan 45. Apakah kamu tidak memperhatikan
(penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan)
bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap
bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk
atas bayang-bayang itu, tsumma qabadhnaahu ilaynaa qabdhan yasiiraan
46. kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada kami [1070 ]
dengan tarikan yang perlahan-lahan. [1070 ] Maksudnya: Bayang- bayang
itu Kami hapuskan dengan perlahan-lahan sesuai dengan terbenamnya
matahari sedikit demi sedikit. wahuwa alladzii ja'ala lakumu allayla
libaasan waalnnawma subaatan waja'ala alnnahaara nusyuuraan 47.
Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur
untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.
wahuwa alladzii arsala alrriyaaha busyran bayna yaday rahmatihi
wa-anzalnaa mina alssamaa-i maa-an thahuuraan 48. Dia lah yang
meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum
kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang
amat bersih, linuhyiya bihi baldatan maytan wanusqiyahu mimmaa
khalaqnaa an'aaman wa- anaasiyya katsiiraan 49. agar Kami
menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami
memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami,
binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak. walaqad sharrafnaahu
baynahum liyadzdzakkaruu fa- abaa aktsaru alnnaasi illaa kufuuraan
50. Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara
manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); maka
kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (ni'mat). * walaw
syi/naa laba'atsnaa fii kulli qaryatin nadziiraan 51. Dan andaikata
Kami menghendaki benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri
seorang yang memberi peringatan (rasul). falaa tuthi'i alkaafiriina
wajaahidhum bihi jihaadan kabiiraan 52. Maka janganlah kamu
mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan
Al-Qur'an dengan jihad yang besar. wahuwa alladzii maraja albahrayni
haadzaa 'adzbun furaatun wahaadzaa milhun ujaajun waja'ala baynahumaa
barzakhan wahijran mahjuuraan 53. Dan Dialah yang membiarkan dua
laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang
lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan
batas yang menghalangi. wahuwa alladzii khalaqa mina almaa-i basyaran
faja'alahu nasaban washihran wakaana rabbuka qadiiraan 54. Dan Dia
(pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu
(punya) keturunan dan mushaharah [1071 ] dan adalah Tuhanmu Maha
Kuasa. [1071 ] "Mushaharah" artinya hubungan kekeluargaan yang
berasal dari perkawinan, seperti menantu, ipar, mertua dan sebagainya.
waya'buduuna min duuni allaahi maa laa yanfa'uhum walaa yadhurruhum
wakaana alkaafiru 'alaa rabbihi zhahiiraan 55. Dan mereka menyembah
selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak
(pula) memberi mudharat kepada mereka. Adalah orang-orang kafir itu
penolong (syaitan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya. wamaa
arsalnaaka illaa mubasysyiran wanadziiraan 56. Dan tidaklah Kami
mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan
pemberi peringatan. qul maa as-alukum 'alayhi min ajrin illaa man
syaa-a an yattakhidza ilaa rabbihi sabiilaan 57. Katakanlah: "Aku
tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah
itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau
mengambil jalan kepada Tuhan nya. watawakkal 'alaa alhayyi alladzii
laa yamuutu wasabbih bihamdihi wakafaa bihi bidzunuubi 'ibaadihi
khabiiraan 58. Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal)
Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia
Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya. alladzii khalaqa
alssamaawaati waal-ardha wamaa baynahumaa fii sittati ayyaamin tsumma
istawaa 'alaa al'arsyi alrrahmaanu fais-al bihi khabiiraan 59. Yang
menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam
enam masa, kemudian dia bersemayam di atas Arsy [1072 ], (Dialah) Yang
Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih
mengetahui (Muhammad) tentang Dia. [1072 ] Lihat not 548.
wa-idzaa qiila lahumu usjuduu lilrrahmaani qaaluu wamaa alrrahmaanu anasjudu limaa ta/ murunaa wazaadahum nufuuraan 60. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang", mereka menjawab:"Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman). * tabaaraka alladzii ja'ala fii alssamaa-i buruujan waja'ala fiihaa siraajan waqamaran muniiraan 61. Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan- gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya. wahuwa alladzii ja'ala allayla waalnnahaara khilfatan liman araada an yadzdzakkara aw araada syukuuraan 62. Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur. wa'ibaadu alrrahmaani alladziina yamsyuuna 'alaa al- ardhi hawnan wa-idzaa khaathabahumu aljaahiluuna qaaluu salaamaan 63. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. waalladziina yabiituuna lirabbihim sujjadan waqiyaa maan 64. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka [1073 ]. [1073 ] Maksudnya orang-orang yang sembahyang tahajjud di malam hari semata-mata karena Allah. waalladziina yaquuluuna rabbanaa ishrif 'annaa 'adzaaba jahannama inna 'adzaabahaa kaana gharaamaan 65. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". innahaa saa-at mustaqarran wamuqaamaan 66. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. waalladziina idzaa anfaquu lam yusrifuu walam yaqturuu wakaa na bayna dzaalika qawaamaan 67. Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah- tengah antara yang demikian. waalladziina laa yad'uuna ma'aa allaahi ilaahan aakhara walaa yaqtuluuna alnnafsa allatii h arrama allaahu illaa bialhaqqi walaa yaznuuna waman yaf'al dzaalika yalqa atsaamaan 68. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), yudaa'af lahu al'adzaabu yawma alqiyaamati wayakhlud fiihi muhaanaan 69. ( yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, illaa man taaba waaamana wa'amila 'amalan shaalihan faulaa-ika yubaddilu allaahu sayyi-aatihim hasanaatin wakaana allaahu ghafuuran rahiimaan 70. kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang. * waman taaba wa'amila shaalihan fa-innahu yatuubu ilaa allaahi mataabaan 71. Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar- benarnya. waalladziina laa yasyhaduuna alzzuura wa-idzaa marruu biallaghwi marruu kiraamaan 72. Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan- perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya. waalladziina idzaa dzukkiruu bi- aayaati rabbihim lam yakhirruu 'alayhaa shumman wa'umyaanaan 73. Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta. waalladziina yaquuluuna rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a'yunin waij'alnaa lilmuttaqiina imaamaan 74. Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. ulaa-ika yujzawna alghurfata bimaa shabaruu wayulaqqawna fiihaa tahiyyatan wasalaamaan 75. Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya, khaalidiina fiihaa hasunat mustaqarran wamuqaamaan 76. mereka kekal di dalamnya. Syurga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman. qul maa ya'bau bikum rabbii lawlaa du'aaukum faqad kadzdzabtum fasawfa yakuunu lizaamaan 77. Katakanlah (kepada orang- orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan- Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)
wa-idzaa qiila lahumu usjuduu lilrrahmaani qaaluu wamaa alrrahmaanu anasjudu limaa ta/ murunaa wazaadahum nufuuraan 60. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang", mereka menjawab:"Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman). * tabaaraka alladzii ja'ala fii alssamaa-i buruujan waja'ala fiihaa siraajan waqamaran muniiraan 61. Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan- gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya. wahuwa alladzii ja'ala allayla waalnnahaara khilfatan liman araada an yadzdzakkara aw araada syukuuraan 62. Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur. wa'ibaadu alrrahmaani alladziina yamsyuuna 'alaa al- ardhi hawnan wa-idzaa khaathabahumu aljaahiluuna qaaluu salaamaan 63. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. waalladziina yabiituuna lirabbihim sujjadan waqiyaa maan 64. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka [1073 ]. [1073 ] Maksudnya orang-orang yang sembahyang tahajjud di malam hari semata-mata karena Allah. waalladziina yaquuluuna rabbanaa ishrif 'annaa 'adzaaba jahannama inna 'adzaabahaa kaana gharaamaan 65. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". innahaa saa-at mustaqarran wamuqaamaan 66. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. waalladziina idzaa anfaquu lam yusrifuu walam yaqturuu wakaa na bayna dzaalika qawaamaan 67. Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah- tengah antara yang demikian. waalladziina laa yad'uuna ma'aa allaahi ilaahan aakhara walaa yaqtuluuna alnnafsa allatii h arrama allaahu illaa bialhaqqi walaa yaznuuna waman yaf'al dzaalika yalqa atsaamaan 68. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), yudaa'af lahu al'adzaabu yawma alqiyaamati wayakhlud fiihi muhaanaan 69. ( yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, illaa man taaba waaamana wa'amila 'amalan shaalihan faulaa-ika yubaddilu allaahu sayyi-aatihim hasanaatin wakaana allaahu ghafuuran rahiimaan 70. kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang. * waman taaba wa'amila shaalihan fa-innahu yatuubu ilaa allaahi mataabaan 71. Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar- benarnya. waalladziina laa yasyhaduuna alzzuura wa-idzaa marruu biallaghwi marruu kiraamaan 72. Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan- perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya. waalladziina idzaa dzukkiruu bi- aayaati rabbihim lam yakhirruu 'alayhaa shumman wa'umyaanaan 73. Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta. waalladziina yaquuluuna rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a'yunin waij'alnaa lilmuttaqiina imaamaan 74. Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. ulaa-ika yujzawna alghurfata bimaa shabaruu wayulaqqawna fiihaa tahiyyatan wasalaamaan 75. Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya, khaalidiina fiihaa hasunat mustaqarran wamuqaamaan 76. mereka kekal di dalamnya. Syurga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman. qul maa ya'bau bikum rabbii lawlaa du'aaukum faqad kadzdzabtum fasawfa yakuunu lizaamaan 77. Katakanlah (kepada orang- orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan- Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)
0 komentar:
Posting Komentar